Bruk, Tembok Ruang Tunggu Stasiun Pekalongan Ambruk
jpnn.com, PEKALONGAN - Tembok di ruang tunggu penumpang di Stasiun Pekalongan, Jawa Tengah, ambruk pada Sabtu (6/3) siang.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisbiyantoro mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian runtuhnya tembok sepanjang 11 meter dengan lebar 1 meter tersebut.
Menurut dia, tembok yang ambruk tersebut merupakan pembatas antara ruang tunggu bagian barat dengan ruang laktasi dan ruang pengatur perjalanan KA.
"Kejadian itu mengakibatkan dua kursi di ruang tunggu rusak," katanya dalam siaran pers di Semarang, Sabtu.
Ia menjelaskan, bangunan Stasiun Pekalongan merupakan bangunan cagar budaya yang masih dirawat dan difungsikan sebagai stasiun.
Menurut dia, runtuhnya tembok tersebut akibat kondisinya yang sudah lapuk serta tidak ada struktur pengikat pada bagian kolom atau besi tulangan.
Ia menuturkan petugas sudah melakukan pembersihan area yang terkena runtuhan tembok serta mengamankan instalasi yang ada di sekitarnya.
Kejadian tersebut, tambah dia, tidak sampai mengganggu aktivitas perjalanan kereta api.
Tembok di Stasiun Pekalongan yang ambruk merupakan pembatas antara ruang tunggu dengan ruang laktasi dan ruang pengatur perjalanan KA.
- KAI Ingatkan Ketentuan Bagasi untuk Penumpang yang Berlibur saat Nataru
- 4 Hari Libur Nataru, 175.594 Penumpang Keluar Masuk Stasiun Daop 4 Semarang
- Hari Kedua Angkutan Nataru, KAI Divre III Palembang Angkut 6.254 Penumpang
- Libur Nataru, KAI Daop 2 Bandung Siapkan 54 Ribu Lembar Tiket KA Tambahan
- Lewat Program Kemitraan Gerai, KAI Logistik Dorong Pertumbuhan Kewirausahaan
- Menjelang Libur Nataru, KAI Divre III Palembang Gelar Tes Narkoba kepada Pegawai