Brukkk! Helikopter Jatuh Ditubruk Rusa
jpnn.com, SALT LAKE CITY - Dua peneliti asal Negara Bagian Texas, Amerika Serikat (AS), sengaja membawa helikopternya terbang rendah untuk menangkap elk alias wapiti (salah satu jenis rusa yang menghuni kawasan Amerika Utara) pada Senin (12/2).
Saat jaring hendak ditebarkan, elk yang dibidik justru melompat ke ekor helikopter. Aksi elk itu membuat helikopter oleng dan akhirnya jatuh ke rerumputan.
’’Helikopter yang ditumpangi dua kru itu terbang setinggi 3 meter di kawasan pegunungan sisi timur Utah saat elk buruan menabraknya,’’ kata Jared Rigby, salah seorang petugas di Kantor Sheriff Wasatch County, kepada Associated Press Selasa (13/2).
Satu-satunya korban jiwa dalam kecelakaan tersebut adalah si elk. Meski sempat mendapat pertolongan medis, elk yang semula hendak dipasangi detektor itu mati karena lukanya terlalu parah.
Mark Hadley, petinggi State Division of Wildlife Resources, mengatakan bahwa pemakaian helikopter sebagai sarana penelitian adalah hal yang cukup umum di Utah. Tiap musim dingin, ada sekitar 1.300 elk yang ditangkap untuk dipasangi detektor pada lehernya.
Tujuannya, memantau aktivitas kawanan elk dan mengetahui pertambahan populasinya. ’’Baru kali ini ada kecelakaan seperti ini,’’ ujarnya. (hep/c18/dos)
Helikopter yang ditumpangi dua peneliti asal Texas jatuh setelah ditubruk seekor rusa di Utah, Amerika Serikat
Redaktur & Reporter : Adil
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia
- Berlari dalam Suhu Dingin & Terpaan Angin, Misbakhun Capai Finis Chicago Marathon 2024
- Israel Siapkan Serangan Besar terhadap Republik Islam Iran, Amerika Ikut Dilibatkan
- Amerika Berjanji Tidak Akan Biarkan Israel Jadikan Lebanon seperti Gaza
- Mahasiswa President University Jawara Kompetisi Blockchain di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Didesak Percepat Ekspor Militer ke Australia