Brutal! Galau Putus Cinta, Kepala Mantan Dimartil

jpnn.com - KUNINGAN - Dua wanita pegawai koperasi simpan pinjam (Kosipa) Mitra Abadi di Kuningan, Jawa Barat, dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Keduanya mengalami luka sangat parah di bagian kepala setelah dihantam menggunakan martil oleh pelaku berinisial Ah (24) warga Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (30/5).

Asmara diduga jadi motif di balik penganiayaan sadis ini. Pasalnya, korban yang bernama Novi diketahui sebagai mantan kekasih pelaku.

Peristiwa bermula saat pelaku mendatangi korban Novi. Entah apa sebabnya, tiba-tiba dia mengamuk dan memukuli bagian kepala Novi dengan martil. Rekan korban bernama Mala yang juga ada di lokasi ikut dianiaya Ah. Setelah puas melampiaskan amarahnya, pelaku meninggalkan korban dengan kondisi berdarah-darah.

Kedua korban kemudian melarikan diri ke luar kantor sambil berteriak-teriak minta tolong. Warga yang melihat kedua korban bersimbah darah langsung memberikan pertolongan dengan membawanya ke rumah sakit. Beruntung tim dokter RSUD 45 berhasil menyelamatkan nyawa kedua gadis itu.

Kepada Radar Kuningan, Mala yang tengah menjalani perawatan mengaku tidak tahu menahu penyebab Ah ngamuk dan menghantam kepalanya. Setahu dia, pelaku seminggu lalu diputuskan hubungan cintanya oleh Novi. “Kepada saya, dia curhat soal kandasnya hubungan dengan Novi. Berkali-kali dia bilang mau bunuh diri, namun tidak saya tanggapi,” kata Mala.

“Saya sendiri sudah tidak ingat apa-apa begitu kepala dipukul pakai palu. Semuanya gelap. Termasuk juga kondisi Novi, saya tidak tahu persisnya,” lanjut dia.

Tim dokter RSUD 45 yang menangani para korban dan pelaku menuturkan, Mala dan Novi mengalami luka cukup parah di bagian kepala akibat hantaman benda tumpul. Kepala korban terpaksa harus dijahit untuk menghentikan pendarahannya.

“Korban mengalami luka di bagian kepalanya akibat hantaman benda tumpul. Jenis bendanya kami kurang tahu, nanti keterangan itu dari kepolisian. Untuk korban Mala, ada tiga hantaman benda tumpul di bagian kepalanya. Sedangkan Novi hanya satu kali, dan bagian belakang kepalanya terluka kemungkinan akibat benturan namun bukan karena hantaman benda tumpul,” jelas dokter Indra. (ags/dil/jpnn)