Brutal, Polisi Australia Tendang Remaja Aborigin
Remaja itu sendiri sempat ditangkap dan belakangan dibawa ke RS terdekat untuk mendapatkan perawatan atas beberapa cedera ringan yang dialaminya. Ia kemudian dibebaskan tanpa tuntutan apa-apa.
"Saya tidak akan pernah membenarkan tindakan aparat tersebut," ujar Komisioner Fuller dalam wawancara dengan radio lokal.
"Meskipun aparat ini tak memiliki latar belakang yang bermasalah, dia juga sudah tiga setengah tahun jadi polisi, jika dia harus dikecam, tentunya kita akan bilang dia sedang mengalami hari yang buruk," tambahnya.
Komisioner Fuller menjelaskan, teknik menjatuhkan dengan cara menyasar bagian kaki, terkadang digunakan aparat polisi saat menangkap seseorang.
Dalam video yang beredar, remaja tersebut terdengar melontarkan kalimat, "Saya akan patahkan rahangmu" sebelum aparat polisi itu mendekati dia dan menjatuhkannya.
Menteri Urusan Kepolisian negara bagian NSW David Elliott mengaku "ngeri" dengan kalimat yang dilontarkan remaja itu.
"Saya merasa terganggu dengan ancaman dari seorang remaja untuk menyerang aparat polisi secara fisik, sama terganggunya dengan respon dari aparat tersebut," ujar Menteri Elliott.
'Banyak bicara'
Saudara dari remaja tersebut, yang juga tak bisa disebutkan namanya karena alasan hukum, kepada ABC mengaku sangat marah dengan apa yang dialami saudaranya.
Kepolisian negara bagian New South Wales (NSW), Australia menyatakan aparatnya yang terekam menendang dan menjatuhkan seorang remaja Aborigin
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP
- Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Hari Ini
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing