BRUTALLL... Pria Bersenjata Lepaskan Tembakan Di Kampus, Begini Jadinya

jpnn.com - OREGON - Seorang pria bersenjata melancarkan serangan di sebuah perguruan tinggi di selatan Oregon, Amerika Serikat pada Kamis kemarin. Sedikitnya sembilan orang tewas dan tujuh lainnya cedera dalam insiden penembakan tersebut.
Pelaku dalam kasus terbaru pembunuhan besar-besaran melibatkan kampus di Amerika, terpaksa ditembak mati oleh polisi saat berusaha menangkapnya.
Gubernur Kate Brown mengatakan, tersangka, pria berusia 20 tahun tewas dalam kejadian saling tembak dengan polisi di Dewan Snyder di Umpqua Community College di Roseburg setelah kejadian penyerangan itu sekitar pukul 10.30 pagi waktu setempat.
Pria bersenjata itu masih belum diidentifikasi oleh pihak berwenang, yang mengatakan mereka masih menyelidiki motif kejadian.
CNN melaporkan bahwa tiga pistol dan senapan milik tersangka telah ditemukan di tempat kejadian.
Pembantaian itu adalah yang terbaru di AS dalam serangkaian tembakan massal di kampus, bioskop, pangkalan militer dan gereja pada beberapa tahun terakhir.
Banyaknya pembunuhan dengan penembakan secara membabi buta telah mendorong permintaan kontrol lebih ketat terhadap senjata api di Amerika Serikat.
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, yang berbicara hanya beberapa jam setelah kejadian penyerangan itu mengatakan, pembantaian harus menggerakkan rakyat Amerika untuk menuntut kontrol senjata api yang lebih besar dari pejabat yang dipilih.
OREGON - Seorang pria bersenjata melancarkan serangan di sebuah perguruan tinggi di selatan Oregon, Amerika Serikat pada Kamis kemarin. Sedikitnya
- Siapa Pemegang Kendali Vatikan Sepeninggal Paus dan Bagaimana Memilih Penggantinya?
- Sede Vacante, Masa ‘Kursi Kosong’ setelah Paus Vatikan Wafat
- Setahun Sebelum Meninggal, Paus Fransiskus Sederhanakan Liturgi Pemakaman Kepausan
- Kabar Duka, Paus Fransiskus Meninggal Dunia
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global