Brutus
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Tentu Jokowi ingin memilih suksesornya sendiri. Oleh karena itu, Jokowi mau menjadi the king maker yang bisa memilih the next king sebagai suksesornya.
Di sisi lain Mega juga punya kepentingan yang sama, menjadi the king maker sekaligus mengamankan dan memuluskan jalan trah politiknya.
The show down, perang terbuka, antara Jokowi melawan Mega tidak terhindarkan. Siapa mengkhianati siapa. Siapa yang menjadi Caesar dan siapa yang menjadi Brutus, belum bisa diketahui sekarang.
Baru nanti di akhir episode akan terungkap ketika Caesar meregang nyawa dan baru menyadari bahwa Brutus telah bersekongkol dengan beberapa senator dan menikamnya dari belakang.
Dalam tarikan napas terakhir Caesar yang kaget berkata, "Et tu, Brute?", Bahkan, engkau Brutus? (*)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Mungkinkah ada skenario lain yang menjadikan Jokowi berperan sebagai Brutus? Lantas, siapa yang menjadi Julius Caesar?
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub