BS Desak Mahfud Tunjuk Hidung
Minggu, 26 Desember 2010 – 16:14 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo meminta Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengungkapkan secara jelas siapa orang yang mengintimidasinya saat menangani judicial review yang diajukan Yusril Ihza Mahendra terkait UU Kejaksaan Agung. Bambang juga mendesak Mahfud MD untuk melaporkan kasus ini ke polisi. "Sehingga, kalau memang benar ada ancaman, bisa langsung ditindak lanjuti polisi," kata Bambang kepada wartawan di Jakarta, Minggu (26/12).
Untuk itu, politisi dari Partai Golkar meminta agar Mahfud membuka kasus ancaman tersebut ke publik. Karena, lanjut Bambang, ancaman seperti itu sudah menyangkut persoalan bangsa."Demi penegakan konstitusi, Mahfud harus berterus terang tentang ancaman yang pernah ia alami. Laporkan segera ke polisi, dan polisi harus segera menindak lanjuti," ujarnya.
Baca Juga:
Pengakuan Mahfud MD atas ancaman ini memang sempat menghenyakkan publik. Apalagi, pengakuan itu ditengah posisi Mahfud sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi sedang menjadi sorotan publik, mnyusul dugaan kasus suap yang kini sedang merundung Mahkamah Konstitusi.
Bambang menegaskan, Ketua MK Mahfud sudah menyampaikan permasalahan ini ke publik hingga kasus ini bergulir liar. Karena itu, lanjut Bambang, kasus ini harus melibatkan penegak hukum lainnya untuk mengusutnya. "Jika kasus ini tidak ditindak lanjuti polisi, bukan tidak mungkin intimidasi-intimidasi lain juga akan diterima juga penegak hukum di MK lainnya."
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo meminta Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengungkapkan secara jelas siapa orang yang mengintimidasinya
BERITA TERKAIT
- Persaingan Ketat, Pilkada DKI Jakarta Berpeluang Dua Putaran
- Pilgub Jakarta 2024, Mas Pram – Bang Doel Menang Versi Quick Count, Taki R Parapat Bersyukur
- Jan Maringa Yakin YSK-Victory Dapat Mempercepat Pemerataan Pembangunan di Sulut
- Keluarkan 5 Seruan Sikapi Ketidakadilan di Pilkada, Bu Mega Ajak Rakyat Berani
- Bu Mega Bikin Pernyataan soal Pilkada, Isinya Singgung Praktik Lancung Pengerahan Aparat Negara
- PDIP Sebut Ade-Asep Menang di Quick Count Pilbub Bekasi