BSB Beroperasi, Pasar Bandara Sepinggan Berkurang 30 Persen
Penerima dampak langsung tentunya Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan, Balikpapan.
Selama ini, masyarakat dari Samarinda, Kutai Kartanegara, Bontang, dan Kutai Timur merupakan pangsa pasar bandara tersebut.
PT AP I Sepinggan Balikpapan selaku operator SAMS, bahkan sudah menghitung bahwa pasar mereka diprediksi akan “dicuri” sebesar 30 persen ketika BSB beroperasi.
Menurut rencana, bandar udara yang terletak di Kelurahan Sungai Siring, Samarinda Utara, itu mulai beroperasi pada awal 2017.
Praktis, dengan begitu berpengaruh terhadap pendapatan BUMN tersebut dalam pengelolaan Bandara Sepinggan.
Selain memang konsekuensi supaya APBN mengucur, biaya operasional bandara yang membutuhkan dana Rp 50–66 miliar per tahun itu juga menjadi pertimbangan.
“Mengalahkan tidak (fasilitas). Makanya, kami promosi sebagai bandara bisnis dan fasilitas lengkap. Tapi, memang memengaruhi jumlah penumpang. Harus berbagi. Dulu satu bandara (pengumpul), sekarang jadi dua dengan ada BSB,” tuturnya. (roe/riz/k18/jos/jpnn)
SAMARINDA – PT Angkasa Pura I mendapat lampu hijau untuk mengelola Bandara Samarinda Baru (BSB). Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim Salman
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dituduh Menelantarkan Anak & Istri, Bambang Wuragil Merespons Begini
- Mbak Ita & Suami Jalani Sidang Perdana Kasus Dugaan Suap Proyek di Semarang
- Iskandar Ditangkap Polisi di Ogan Ilir, Ini Kasusnya
- Kawasan Hutan Lindung TNTN Terbakar, Diduga Akibat Pembukaan Lahan Ilegal
- Pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Bandung Terkendala Lahan
- Hari Kartini, Pramono Gratiskan Pengurusan SIM untuk ASN dan Wartawan Perempuan