BSC Merger Dengan Bandung Utama
jpnn.com - JAKARTA- Tidak akan ada lagi Tonga BSC Jakarta di kompetisi NBL Indonesia musim mendatang. Sebagai gantinya, mereka akan mengusung nama JNE BSC Bandung Utama. Itu terjadi setelah BSC melakukan merger dengan Bandung Utama.
Merger itupun melahirkan konsekuensi. Mereka tidak akan lagi berhome base di Jakarta, melainkan di Bandung. Proses merger itu juga melambungkan optimisme tim dalam mengarungi kompetisi di musim mendatang.
Mereka langsung membidik target masuk Championship Series musim baru nanti. Target itu akan terus ditingkatkan seiring berjalannya waktu. Bahkan, Bandung Utama juga mematok target bisa menembus babak final NBL Indonesia.
“Di musim kedua, kami ingin masuk empat besar. Nah, di musim ketiga, kami bertekad untuk bisa masuk grand final,” terang Direktur Bandung Utama, Deni Depriadi.
Target besar tersebut diikuti dengan maneuver di bursa transfer. Bandung Utama sudah mendapatkan tiga pemain matang. Mereka ialah Jekky Sagala yang didatangkan dari Hangtuah Sumsel IM, Khalif Akbar (Dell Aspac Jakarta) dan Hendrik Agustinus (Garuda Kukar Bandung).
Beberapa andalan Tonga BSC masih bertahan. Antara lain, shooting guard Rudolfo Ongkowijoyo, power forward Azhari Rahmat, shooting guard Saleh Afriatna, point guard Haritsa Herlusdityo, point guard Andy Prasetyo, dan shooting guard Andri Hermawan. (jos/jpnn)
JAKARTA- Tidak akan ada lagi Tonga BSC Jakarta di kompetisi NBL Indonesia musim mendatang. Sebagai gantinya, mereka akan mengusung nama JNE BSC Bandung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dani Pedrosa Masih Dibutuhkan KTM Untuk MotoGP 2025
- Persib Resmi Mengajukan Perubahan Jadwal Pertandingan Kontra Bali United
- Berapa Poin yang Didapat Timnas Indonesia Jika Mengalahkan Jepang?
- Jorji Tembus Perempat Final Kumamoto Masters 2024
- Timnas Indonesia vs Jepang: Eks Inter Milan Merasa Seperti Bintang Hollywood
- Harry Kane Ungkap Kekecewaan Setelah 9 Pemain Gagal Bela Timnas Inggris