BSDMI P2ED Telah Kelabui Banyak Kepala Daerah
Acara Sering Dikawal Polisi dan TNI
Minggu, 10 Juli 2011 – 20:20 WIB

BSDMI P2ED Telah Kelabui Banyak Kepala Daerah
JAKARTA - Meski pihak Istana Negara dan Kemendagri telah membantah keberadaan apa yang disebut Badan Sumber Daya Manusia Indonesia Pemerhati Pengembangan Ekonomi Daerah (BSDMI P2ED) sebagai bagian dari pemerintah, namun sepertinya dokrin kepada calon pegawai yang dijanjikan menjadi PNS sudah begitu kuat.
"Sebagian dari kami masih percaya kalau badan itu akan jadi kementerian tahun depan. Apalagi katanya, badan ini memang sengaja dirahasiakan dulu," kata salah seorang sumber JPNN yang tak bersedia disebutkan namanya di Pekanbaru, Riau.
Apa sebenarnya BSDMI P2ED ini? Dan apa saja gerak kerja mereka? Lalu siapa Irwanur Latubual? Dari penelusuran yang dilakukan JPNN, BSDMI P2ED ini berdiri pada 31 Desember 2009 di Jakarta. Dalam struktur organisasinya, Latubual bersanding dengan Presiden SBY dan Setneg Sudi Silalahi sebagai pendiri. Sementara ada dari jajaran menteri dan Kapolri yang duduk sebagai dewan penasehat dan dewan pakar.
Menjadi sangat meyakinkan, karena hampir di setiap daerah, Latubual dan kawan-kawannya selalu diterima oleh kepala daerah. Antara lain mulai dari Sumatera Utara, Riau, Jawa Tengah, Jawa Timur, Ternate, NTT, bahkan hingga ke Papua. Pemda kemungkinan besar percaya dengan aktivitas kerjanya, karena menggunakan kop surat resmi Istana Kepresidenan.
JAKARTA - Meski pihak Istana Negara dan Kemendagri telah membantah keberadaan apa yang disebut Badan Sumber Daya Manusia Indonesia Pemerhati Pengembangan
BERITA TERKAIT
- Soal Polemik Soeharto Pahlawan, Ketum Muhammadiyah Singgung Bung Karno hingga Buya Hamka
- Mantan Komisioner KPK Duga Ada Aktor Lain di Balik Mafia Peradilan Suap Rp 60 Miliar
- Museum of Toys dan RMHC Galang Dana Pembangunan Rumah Singgah Anak Berpenyakit Kronis
- Setelah Heboh Pengadil Terjerat Kasus Suap, MA Rombak Posisi 199 Hakim
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak