BSI: Cicil Emas Perbankan Syariah Tumbuh 86,41 Persen

jpnn.com, PALEMBANG - Bank Syariah Indonesia (BSI) mencatat sepanjang tahun 2024 sektor cicil emas tumbuh sebesar 86,41 persen secara year on year (yoy) atau tahunan.
RCEO BSI Region 3 Palembang Ari Yusnairy Muslim menerangkan bahwa bisnis cicil emas masih mendominasi pertumbuhan positif pendapatan perbankan syariah di Palembang.
"Pertumbuhan bisnis BSI Region 3 Palembang sepanjang 2024 tumbuh cukup baik karena mengedepankan uniqueness produk terutama bisnis emas," terang Ari, Senin (24/2).
Kata Ari, Uniqueness produk BSI di sektor bisnis merupakan program layanan yang hanya dimiliki perbankan syariah. Selain itu, produk bisnis emas menjadi program penguatan literasi ekonomi dan investasi terhadap nasabah dan masyarakat.
"Sehingga penetrasi dan inklusinya tumbuh optimal," kata Ari.
Sedangkan produk Cicil tembus lebih dari 100 persen secara tahunan yakni sebesar 159.26 persen (yoy).
Menurut Ari, pergerakan positif animo program cicil emas dipengaruhi tren investasi emas di kalangan masyarakat terutama di Sumsel, khususnya Palembang. Bisnis emas masih tinggi peminat, karena emas merupakan instrumen safe haven. "Investasi emasi tahan terhadap inflasi," terang Ari.
Selain dari produk bisnis emas lanjut Ari, BSI Region 3 Palembang juga mencatatkan rerata pertumbuhan bisnis di semua sektor double digit.
Sektor cicil emas tumbuh sebesar 86,41 persen sepanjang tahun 2024 atau tumbuh secara year on year (yoy).
- H-3 Idulfitri, 21.000 Kendaraan Melintas di Tol Kayuagung-Palembang
- BSI Raih Tiga Penghargaan Bergengsi di Bulan Ramadan
- Gubernur Herman Deru Minta Pembangunan Infrastruktur Jadi Prioritas
- Gara-Gara Konten, Willie Salim Dilaporkan ke Polda Sumsel
- 2 Siswi SD Tenggelam di Sungai Saka Selabung, 1 Korban Belum Ditemukan
- Persiapan Arus Mudik Lebaran 2025, Herman Deru Resmikan 4 Jembatan