BSKDN Gandeng USAID guna Meningkatkan Penyelenggaraan Pemerintahan di Daerah
jpnn.com, JAKARTA - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri (BSKDN Kemendagri) membangun kerja sama dengan United States Agency for International Development (USAID).
Program kerja yang diusung berkaitan dengan Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Efisien, dan Kuat (ERAT).
Upaya itu dilakukan untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan di daerah.
Adapun sejumlah program kerja yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2023 dibahas bersama dalam rapat persiapan implementasi kerja BSKDN dengan USAID-ERAT.
Acara itu diselenggarakan di Aula BSKDN, Jakarta, Kamis (5/1).
Dalam paparannya, Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo membeberkan 7 program kerja samanya dengan USAID-ERAT.
Program kerja tersebut meliputi penguatan sistem monitoring dan evaluasi.
Kemudian penguatan kolaborasi dalam penyusunan dan harmonisasi kebijakan pemda) dan memfasilitasi pertukaran dan pembelajaran inovasi daerah.
Program kerja yang diusung berkaitan dengan Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif, Efisien, dan Kuat (ERAT).
- Rapat di DPR, Mendagri Tito Ungkap Efisiensi Anggaran Kemendagri Lebih 50 Persen
- Banyak Honorer Teknis dan GTT Diabaikan Pemda, Bagaimana Non-ASN Bisa Tuntas
- BSKDN Kemendagri Mendorong Tata Kelola Pemerintahan 2025 Adaptif, Profesional, Inovatif
- Lewat Inpres, Prabowo Desak Kementerian & Pemda Hemat Anggaran Rp 306 Triliun
- Retreat Kepala Daerah Akan Tetap Dilaksanakan di Magelang, Konsep Diatur Kemendagri
- BSKDN Ungkap Isu-Isu Strategis dalam Evaluasi Pilkada 2024