BSKDN Kemendagri Libatkan Pakar Analisis Variabel & Indikator Penilaian Kota Bersih
jpnn.com - JAKARTA - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri (BSKDN Kemendagri) tengah menyempurnakan variabel dan indikator penilaian kota bersih.
Langkah ini dilakukan dengan menghimpun masukan dari berbagai pakar di bidang lingkungan.
Variabel dan indikator ini nantinya akan menjadi acuan Kemendagri dalam mengapresiasi pemerintah daerah (Pemda) yang dinilai baik dalam menjaga kebersihan lingkungan daerahnya.
Statistisi Ahli Pertama Adi Nugraha selaku Ketua Tim Kajian menjelaskan, BSKDN bersama pihak terkait telah melakukan sejumlah tahapan yang dimulai pada 2022 dengan menyusun variabel dan indikator penilaian.
Kemudian pada 2023 BSKDN melakukan kajian analisis pembobotan terhadap variabel dan indikator, dengan 10 variabel dan 43 indikator.
Selanjutnya pada 2024 dilakukan uji coba penerapan penilaian dengan variabel dan indikator tersebut.
“Nah, uji coba penerapan penilaian ini kami lakukan di beberapa daerah terpilih dengan sampel yang kami dapatkan 28 kabupaten/kota,” ungkap Adi dalam Seminar Analisis Uji Coba Penerapan Penilaian Kabupaten/Kota Bersih di Hotel AONE Jakarta pada Kamis, 22 Agustus 2024.
Uji coba dilakukan untuk mengetahui keandalan indikator penilaian kabupaten/kota bersih dalam melakukan pengukuran. Kemudian menganalisis indikator penilaian terhadap hasil uji coba penerapan penilaian kabupaten/kota bersih.
BSKDN Kemendagri tengah menyempurnakan variabel dan indikator penilaian kota bersih.
- Hunian Urban Makin Diminati, Unit Apartemen PPK Kemayoran Jadi Pilihan Strategis
- Pelindo Dorong Sekolah Ramah Lingkungan lewat Program Adiwiyata
- Rock in Solo jadi Panggung Kampanye Atasi Kerusakan Lingkungan
- Perkumpulan Penulis Indonesia ALINEA Menggaungkan Isu Lingkungan dengan Wahana Kreatif
- Berkomitmen pada Masyarakat, Komunitas Sepakbola Alumni SMAN 8 Jakarta Bikin Yayasan
- Blibli Bersama Ecoxyztem Menggelar Langkah Membumi Festival 2024