BSKDN Kemendagri Melakukan Pengukuran IKKD, Penetapan Kada Terbaik pada 2025

jpnn.com - JAKARTA- Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri Kementerian Dalam Negeri (BSKDN Kemendagri) setiap tahun melakukan pengukuran Indeks Kepemimpinan Kepala Daerah (IKKD).
Kendati demikian, penetapan kepala daerah terbaik dan pemberian penghargaan kepada yang bersangkutan baru akan dilakukan pada 2025 mendatang.
Pertimbangannya terkait waktu, yakni adanya sensitivitas yang cukup besar jelang Pemilu Serentak 2024.
Nantinya, daerah dengan nilai pengukuran IKKD yang baik akan diberikan penghargaan berupa dana insentif daerah.
"IKKD ini akan efektif (dipublikasikan hasil pengukurannya) pada 2025, oleh karena di 2024 ini adalah tahun politik, sesuai arah pimpinan bahwa dalam memublikasikan IKKD di tahun-tahun politik ini sangatlah sensitif, oleh karena itu pertimbangannya satu tahun setelah kepala daerah mengabdi barulah dilaksanakan evaluasi kepemimpinan kepala daerah," kata Kepala Pusat Strategi Kebijakan Politik, Hukum, dan Pemerintahan Dalam Negeri BSKDN Akbar Ali.
Akbar Ali mengatakan hal tersebut saat mewakili Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo menyampaikan sambutan dalam Workshop Pengukuran Indeks Kepemimpinan Kepala Daerah (IKKD), di Jakarta, Senin (14/8).
Pada kesempatan tersebut Akbar menerangkan pentingnya faktor kepemimpinan dalam mencapai keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Akbar Ali mengatakan, kepala daerah yang berkualitas dapat menggerakkan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) secara optimal.
BSKDN Kemendagri melakukan pengukuran Indeks Kepemimpinan Kepala Daerah (IKKD), hasilnya diumumkan pada 2025 mendatang.
- Tri Tito Karnavian Lantik 34 Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Provinsi
- Kata Khofifah, Kepala Daerah Bakal Pakai Seragam Komcad
- BSKDN Kemendagri Dorong Kualitas & Kuantitas Inovasi Daerah
- 5 Berita Terpopuler: Mekanisme Seleksi Berubah, 100 Persen Lulus PPPK, Honorer Diangkat ASN Paruh Waktu
- Banyak Pemda Bingung soal Anggaran PPPK Paruh Waktu, Kemendagri Beri Petunjuk
- 5 Berita Terpopuler: Isi Surat Kemendagri Bikin Lega, Honorer Kena PHK Selamat, Alhamdulillah