BSKDN Kemendagri Minta Inovasi Daerah Harus Sesuai Nilai-Nilai Pancasila
jpnn.com, JAKARTA - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kementerian Dalam Negeri) mengingatkan semua pihak tentang kesesuaian inovasi dengan nilai-nilai Pancasila.
Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo mengatakan Pancasila merupakan pedoman hidup bangsa Indonesia.
Hal ini perlu dilakukan agar dalam penerapannya inovasi tidak mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.
Hal itu disampaikan Yusharto saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Kota Mojokerto Provinsi Jawa Timur (Jatim). Kunjungan tersebut berlangsung di Gedung Sabha Mandala Madya Mojokerto pada Rabu (28/2).
Menurutnya, selain tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, inovasi juga harus berdampak terhadap peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan di daerah.
"Bagi bapak/ibu (inovasi) itu mungkin sudah hal yang lumrah, tetapi untuk masyarakat yang kita layani ini (inovasi) harus kita kenalkan sebagai sesuatu yang baru dan dapat memperbaiki kualitas penyelenggaraan pemerintahan di daerah," ungkapnya.
Yusharto menyebutkan langkah tersebut sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk memastikan bahwa pembangunan di semua tingkatan mencerminkan semangat kebangsaan dan kesejahteraan bersama.
Yusharto pun berharap setiap inovasi yang lahir dapat memberikan kontribusi positif dan sejalan dengan visi Indonesia.
BSKDN Kementerian Dalam Negeri (Kementerian Dalam Negeri) mengingatkan semua pihak tentang kesesuaian inovasi dengan nilai-nilai Pancasila.
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- ShopeeFood Checkout Murah jadi Pilihan Favorit Pengguna di Penghujung 2024
- Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Mempercepat Penyelesaian RTRW dan RDTR
- Mendagri Tito Minta Pemda Percepat Pendataan Irigasi di Daerah untuk Swasembada Pangan
- Wamendagri Bima Arya Resmi Buka Korpri Bestuur Run 10K, Ada Pesan untuk Peserta