BSKDN Kemendagri Pacu Inovasi Daerah, Ada Saran dari Direktur ISTP UI
jpnn.com - JAKARTA - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri gencar melakukan pembinaan terhadap pemda dalam rangka melahirkan inovasi daerah.
Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto Huntoyungo menjelaskan, upaya ini dilakukan agar pemerintah daerah mampu meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui inovasi-inovasi yang dibuat.
BSKDN Kemendagri, kata Yusharto, saat ini terus memperbaiki akuntabilitas dan transparansi penyelenggaraan Innovative Government Award (IGA) sebagai ajang pemberian penghargaan kepada daerah terinovatif.
Langkah yang dilakukan antara lain dengan membangun kerja sama dengan sejumlah pihak.
BSKDN Kemendagri pada 2022 ini menjalin kerja sama dengan Scientific Modeling, Application, Research, and Training for City-Centered Innovation and Technology (Smart City) Universitas Indonesia (UI) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Kami sangat mengapresiasi sekali atas kerja keras tim validasi dan quality control dalam proses pengukuran indeks inovasi daerah ini," ungkap Yusharto pada Rapat Penyerahan Hasil Validasi dan Quality Control Inovasi Urusan Pemerintahan Dalam Negeri Tahun 2022 di Aula BSKDN pada Senin (14/11).
Pada kesempatan tersebut, Kepala BSKDN Kemendagri Yusharto menandatangani Penyerahan Hasil Validasi dan Quality Control Inovasi Urusan Pemerintahan Dalam Negeri Tahun 2022 bersama Smart City UI dan Fisipol UGM.
Yusharto menyebutkan, dari sekitar 26.000 inovasi yang didaftarkan pemerintah daerah (Pemda) kepada BSKDN, hanya 11.000 inovasi yang mendapat nilai tertinggi sesuai kriteria yang telah disepakati BSKDN.
BSKDN Kemendagri gencar melakukan pembinaan terhadap pemda dalam rangka melahirkan inovasi daerah.
- Bappenas Membeberkan Mengenai Pentingnya Pelestarian Lingkungan Perdesaan
- Bappenas Tekankan Pentingnya Tata Kelola Perdesaan yang Adaptif
- LSM Gempur Papua Ajukan 3 Laporan ke Bawaslu
- Kemendagri Bikin Acara Identitas Kependudukan Digital Sejalan dengan Asta Cita Prabowo
- Mendiktisaintek Ogah Ikut Campur Urusan Bahlil dan UI
- Universitas Terbuka Menggandeng UI Buka Program Vokasi Baru