BSKDN Kemendagri Ukur Kepemimpinan, Kepala Daerah Terbaik Akan dapat Penghargaan
"Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan kebijakan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah itu salah satunya adalah faktor kepemimpinan," lanjutnya.
"Kabupaten kecil tetap dapat memiliki PAD yang tinggi apabila dipimpin oleh kepala daerah yang memiliki _leadership_ yang bagus dengan berbagai inovasinya," tutur Akbar.
Sementara itu, kualitas kepala daerah juga sedikit banyak ditentukan dari upayanya merangkul berbagai pihak agar turut berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Akbar berpesan agar daerah jangan ragu memperluas kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dengan pihak swasta demi meningkatkan PAD di masing-masing daerah.
Dia juga mengingatkan kepala daerah agar melibatkan masyarakat dalam setiap proses pembangunan di daerah.
"Kepala daerah harus terus berupaya mengelola berbagai potensi daerah yang dimiliki dengan melibatkan masyarakat, akademisi maupun pihak swasta," tambahnya.
Di sisi lain, eks Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (BAK) Kemendagri Eko Subowo mengimbau kepada seluruh peserta workshop yang hadir agar terus mendukung kepemimpinan kepala daerahnya masing-masing dengan turut berkontribusi menyumbangkan kinerja terbaiknya.
Pasalnya, menurut Eko kinerja kepala daerah yang baik merupakan output dari banyak pihak termasuk dukungan dari perangkat daerah, pihak swasta, dan pihak terkait lainnya.
BSKDN Kemendagri melakukan pengukuran Indeks Kepemimpinan Kepala Daerah (IKKD) setiap tahun.
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah
- Harga Minyak Goreng Meroket, Kemendag Akui Ada Kenaikan
- Pemkot Tangsel jadi Daerah Paling Tertib Ukur versi Kemendag RI
- Hadiri APEC di Peru, Mendag Perkuat Dukungan Perdagangan Multilateral
- Edukasi Mahasiswa di Jateng dan DIY tentang Kepabeanan, Begini Harapan Bea Cukai
- Kemendag Dorong Pengusaha Mikro Ekspansi di Pasar Global lewat 'UMKM BISA Ekspor'