BSKDN Mendorong Pemkab Bangkalan Meningkatkan Sebaran Inovasi
Dalam penggunaan indeks tersebut, Pemda tidak perlu menginput data, karena ITKPD merupakan indeks komposit yang diperoleh dari data kementerian dan lembaga.
Kurniasih menyebutkan, sepanjang tahun 2022 Pemkab Bangkalan telah melaporkan 30 inovasinya kepada pemerintah pusat melalui BSKDN.
Inovasi tersebut terdiri dari 27 inovasi penerapan dan 3 inovasi uji coba dengan total skor yang diperoleh mencapai 52,68.
Skor tersebut masih perlu ditingkatkan melalui pembinaan terhadap OPD di wilayah Bangkalan, sehingga tidak ada lagi OPD yang enggan untuk berinovasi. Dengan begitu, sebaran inovasi menjadi lebih merata.
"Daerah terinovatif pada tahun 2022 untuk Jatim termasuk dalam kluster provinsi terinovatif, namun Bangkalan masih belum masuk dalam kluster kabupaten terinovatif, untuk itu upaya penyebaran inovasinya harus terus ditingkatkan," jelasnya.
Kendati demikian, Kurniasih mengapresiasi aspek IID Kabupaten Bangkalan yang mengalami peningkatan seperti pada jumlah laporan inovasi daerah yang terinput dalam sistem IID.
"Di tahun-tahun mendatang kami berharap OPD di bangkalan inovasinya dapat dimuat dalam peraturan gubernur sehingga sehingga penilaiannya (IID) menjadi lebih tinggi," pungkasnya. (sam/jpnn)
Sekretaris BSKDN Kemendagri Kurniasih mewakili Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo meminta Pemkab Bangkalan meningkatkan sebaran inovasi.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Wisuda ke-6 Matana University Siap Ciptakan Kampus Berinovasi
- Ary Ginanjar Apresiasi Komitmen Kemendagri Membangun ASN Ber-AKHLAK
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel
- Bappenas Membeberkan Mengenai Pentingnya Pelestarian Lingkungan Perdesaan
- Bappenas Tekankan Pentingnya Tata Kelola Perdesaan yang Adaptif