BSKDN & Tanoto Foundation Berkolaborasi Turunkan Angka Stunting
jpnn.com, JAKARTA - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membangun kolaborasi riset bersama Tanoto Foundation.
Kedua lembaga itu bertekad bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.
Tanoto Foundation adalah organisasi filantropi independen yang memiliki misi untuk mengembangkan individu dan memperbaiki taraf hidup melalui pendidikan berkualitas yang transformatif.
Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo mengatakan perlu adanya kerja sama berbagai pihak untuk mengatasi permasalahan stunting, termasuk melibatkan organisasi filantropi.
Sebab, permasalahan stunting ini sangat kompleks, tidak bisa hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah pusat, atau pemerintah daerah semata.
"Harus melibatkan banyak pihak, termasuk melibatkan organisasi filantropi atau bentuk-bentuk lainya," ungkap Yusharto dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (20/8).
BSKDN berharap melalui kolaborasi riset tersebut bisa mencapai target penurunan angka stunting secara signifikan.
Karena, Yusharto pun meyakini penurunan angka stunting menjadi salah satu tanda peningkatan kualitas hidup masyarakat menjadi lebih baik.
Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membangun kolaborasi riset bersama Tanoto Foundation.
- Kepala BPSDM Kemendagri Tekankan Pentingnya Skill Kepemimpinan Saat Menutup Diklat PKA-PKP
- Sinergi Tanpa Sekat Jadi Kunci Kemajuan Wilayah Metropolitan
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
- Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Mempercepat Penyelesaian RTRW dan RDTR