BSKDN & Tanoto Foundation Berkolaborasi Turunkan Angka Stunting
jpnn.com, JAKARTA - Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membangun kolaborasi riset bersama Tanoto Foundation.
Kedua lembaga itu bertekad bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.
Tanoto Foundation adalah organisasi filantropi independen yang memiliki misi untuk mengembangkan individu dan memperbaiki taraf hidup melalui pendidikan berkualitas yang transformatif.
Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo mengatakan perlu adanya kerja sama berbagai pihak untuk mengatasi permasalahan stunting, termasuk melibatkan organisasi filantropi.
Sebab, permasalahan stunting ini sangat kompleks, tidak bisa hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah pusat, atau pemerintah daerah semata.
"Harus melibatkan banyak pihak, termasuk melibatkan organisasi filantropi atau bentuk-bentuk lainya," ungkap Yusharto dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (20/8).
BSKDN berharap melalui kolaborasi riset tersebut bisa mencapai target penurunan angka stunting secara signifikan.
Karena, Yusharto pun meyakini penurunan angka stunting menjadi salah satu tanda peningkatan kualitas hidup masyarakat menjadi lebih baik.
Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) membangun kolaborasi riset bersama Tanoto Foundation.
- Cegah Malnutrisi jadi Solusi Permasalahan Stunting di Indonesia
- Cegah Stunting untuk 1.000 Balita, PAM Jaya Raih Padmamitra Award 2024
- BSKDN Kemendagri Mendorong Tata Kelola Pemerintahan 2025 Adaptif, Profesional, Inovatif
- Dukung Pencegahan Stunting, Kalbe Farma Salurkan Bantuan Vitamin D ke Lombok Timur
- Retreat Kepala Daerah Akan Tetap Dilaksanakan di Magelang, Konsep Diatur Kemendagri
- BSKDN Ungkap Isu-Isu Strategis dalam Evaluasi Pilkada 2024