BSM Disalurkan Saat Tahun Ajaran Baru
Senin, 24 Juni 2013 – 11:28 WIB
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, memastikan penyaluran Bantuan Siswa Miskin (BSM) sebagai kompensasi kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk pendidikan tidak akan diselewengkan meski di lembaga yang dia pimpin pernah terjadi sejumlah kasus korupsi anggaran pendidikan. Nah, nati PT Pos akan membuat virtual account masing-masing anak penerima BSM, sehingga alokasi dana BSM berdasarkan APBN-P 2013 sebanyak Rp 7,43 triliun untuk 16,6 juta siswa akan langsung disalurkan ke rekening siswa penerima.
Hal ini ditegaskan M Nuh di sela-sela membuka MTQ Mahasiswa Nasional di Padang, Sumatera Barat, tadi malam. Menurut Nuh, penyimpangan dana BSM akan sangat kecil karena dananya disalurkan melalui PT POS Indonesia dan penerimanya sudah ditetapkan sebelumnya.
Baca Juga:
"Kita sudah tetapkan penerima. Siapa saja yang dapat, data dari tim nasional penanggulangan kemiskinan sudah diambil sekitar 40 persen, ada sekitar 15 juta rumah tangga miskin, alamatnya dimana, anaknya siapa sudah jelas," kata Nuh, Minggu (23/6).
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, memastikan penyaluran Bantuan Siswa Miskin (BSM) sebagai kompensasi kenaikan Bahan Bakar
BERITA TERKAIT
- Character Building FK UNDIP Bangkitkan Semangat dan Karakter Generasi Emas
- Kemendikdasmen Percepat Penyaluran BOSP 2025 di 423.080 Sekolah, Sebegini Anggarannya
- Talent DNA Jadi Solusi Identifikasi Bakat Digital Anak
- Mendiktisaintek Sampaikan Program Prioritas 2025, Ada Pembangunan Sekolah Unggul
- Dirjen GTK Berharap Tidak Ada Kesalahpahaman soal Orprof Guru
- Inilah Urgensi Revisi UU Sisdiknas, Ada soal Ranking 60 dari 61 Negara