BSN Ajak Mentan Susun Standarisasi Mutu Pangan

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Bambang Prasetya mendorong Kementerian Pertanian (Kementan) meningkatkan standar mutu pangan.
Hal tersbeut penting sebagai upaya menjadikan produk pangan Indonesia tidak hanya menjadi tuan rumah di negeri sendiri, tapi juga diterima pasar internasional.
"Kami sudah mengusulkan kepada Pak Mentan untuk duduk bersama menyusun standardisasi mutu pangan. Mudah-mudahan usulan bisa segera direspons," kata Bambang di Jakarta, Kamis (3/8).
Perlunya penyusunan standardisasi, lanjutnya, tidak hanya melindungi konsumen tapi juga meningkatkan potensi ekspor ke luar negeri.
Bila produk pangan Indonesia memenuhi SNI (standar nasional Indonesia) maupun standardisasi internasional (Codex) brand produsen makin meningkat.
"Pemerintah saat ini menggenjot perdagangan internasional untuk produk pangan. Beruntung kita sudah masuk di level pimpinan Codex Alimentarius Commission (CAC). Ini sangat membanggakan karena CAC merupakan badan internasional di bawah FAO dan WHO yang tupoksinya mengembangkan standar pangan," paparnya.
Diketahui, salah satu pakar teknologi pangan Indonesia terpilih memimpin salah satu lembaga pangan dunia.
Prof Purwiyatno Hariyadi yang juga anggota Komite Nasional Codex Indonesia terpilih sebagai Vice Chair CAC dalam sidang ke-40 di Jenewa, Swiss.
Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Bambang Prasetya mendorong Kementerian Pertanian (Kementan) meningkatkan standar mutu pangan.
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan
- Serapan BULOG Jatim Tembus 300 Ribu Ton Setara Beras, Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir
- Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Kunjungi Perum Bulog
- TNI dan IPB Bersinergi Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Wamen Viva Yoga Dorong Kawasan Transmigrasi Berkontribusi dalam Swasembada Pangan