BSN Dorong Percepatan Perumusan SNI Aksara yang Diajukan PANDI

“PANDI memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BSN atas responsnya terhadap usulan yang kami ajukan. Ini menjadi penting bagi kami untuk bisa melangkah ke tahap selanjutnya untuk segera mendapat pengesahan SNI dari aksara Nusantara ini,” ungkap Heru.
Dia yang memotori kegiatan "Program Digitalisasi Aksara Nusantara" menceritakan bahwa PANDI sudah berupaya mendaftarkan domain aksara daerah ke lembaga internet dunia: Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN), tapi upaya ini belum berhasil karena kurangnya persyaratan yang dibutuhkan.
“Berkaca dari kegagalan sebelumnya, untuk mendaftarkan domain beraksara nusantara ke ICANN dibutuhkan beberapa persyaratan, salah satunya yaitu aksara harus terdaftar secara resmi dan digunakan secara luas di Indonesia," tambahnya.
"Pengusulan SNI merupakan salah satu upaya agar aksara daerah diakui penggunaanya di Indonesia. Maka itu, kami sangat senang dengan respons BSN yang siap membantu dan mempercepat proses perumusan hingga pengesahan SNI."
Dengan tersedianya SNI yang diusulkan oleh Komunitas penggiat aksara daerah melalui PANDI, diharapkan dapat meningkatkan literasi aksara daerah berbasis TIK.
Selain itu, usulan tersebut juga diharapkan dapat melengkapi salah satu persyaratan pendaftaran IDN ke ICANN. (rdo/jpnn)
Usulan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) tentang perumusan SNI untuk aksara nusantara mendapat respons dari Badan Standardisasi Nasional (BSN).
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Indonesia Digital Forum 2025, Kolaborasi untuk Perkuat Industri Internet
- Pandi: Jumlah Pengguna Nama Domain .Id Tembus 1,2 Juta Pada 2024
- BSN Dongkrak Daya Saing Produk Indonesia di Tingkat Global
- Pengumuman, Semua Produk Makanan yang Dijual Wajib Punya Label SNI
- SIG Raih Peringkat Emas di Ajang SNI Award 2024
- Hingga Oktober 2024, BSN Tetapkan 15.432 SNI