BSN: Sebanyak 990 UKM sudah Memiliki SNI
Di antara peserta pameran tersebut adalah 14 UKM di Jawa Barat yang dibina BSN untuk produk jahe merah, rendang instan dalam kemasan, masker kain, tempe dan keripik tempe, Eggroll gluten free, pakaian bayi, olahan ikan, kopi, bumbu organik, dan insinerator.
“Hal ini menjadikan kebanggaan dan rasa syukur kita bahwa pelaku usaha masih peduli terhadap mutu produk, perlindungan konsumen, dan tentunya berkontribusi terhadap penguatan daya saing bangsa," terang Kukuh.
Sementara itu, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Kerja Sama, dan Layanan Informasi BSN, Zul Amri mengatakan, IQE 2021 diikuti 14 instansi baik dari pemerintah maupun swasta yang mengisi 33 booth.
Zul pun mengapresiasi para pihak yang telah mendukung terselenggaranya IQE 2021, yaitu PT. Petrokimia Gresik; PT. Pupuk Kaltim; PT Pupuk Kujang; PT Siemens Indonesia; PT Antam UBPP Logam Mulia; PT IAPMO; PT Pupuk Sriwidjaja; PT PLN Pusat Sertifikasi; PT. Kencana Gemilang (Miyako); PT Maesindo Indonesia dengan brand JITO; Antis; PT. Wilmar Nabati Indonesia Gresik (WINA Gresik); Gigase; PT Indofood Sukses Makmur, Tbk. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah membina 990 UKM mendapatkan sertifikat standar nasional Indonesia (SNI)
Redaktur : Natalia
Reporter : Mesya Mohamad
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Peruri dan BPR Percepat Layanan Keuangan Digital bagi UMKM
- Sebanyak 90 Ribu Pengunjung Hadiri SIAL Interfood 2024
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi