BSSN Beberkan Cara Mengenali dan Cegah Ransomware
F. Awasi Akses Internet
Menutup akses internet kepada servis yang tidak membutuhkan akses internet Servis yang tidak membutuhkan diakses melalui internet seperti Server Message Block (SMB) dan Remote Desktop Protocol (RDP)
G. Gunakan Password yang Kuat
Pastikan semua pengguna, sistem, dan servis yang berjalan tidak menggunakan password bawaan atau password yang mudah ditebak.
H. Selektif dalam memilih vendor pengembang aplikasi atau sistem
Pastikan vendor yang bekerja sama memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk menerapkan tindakan-tindakan pengamanan terhadap sistem atau aplikasi anda.
I. Lakukan Patch Keamanan Secara Berkala
Melakukan patch security secara berkala khususnya untuk sistem operasi, software, dan firmware yang digunakan. Jika memungkinkan, gunakan centralized patch management system.
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menegaskan ransomware ialah salah satu bentuk serangan yang akan mengunci akses dari pemilik aset (sistem ataupun data).
- ISACA Indonesia Dorong Penguatan Keamanan Digital dan Tata Kelola Teknologi
- Perkuat Posisi dalam Keamanan Siber, MGS Resmi Terdaftar di ASPI & BSSN
- Polri Bentuk 8 Ditressiber Polda Selama Kepemimpinan Presiden Jokowi
- Data NPWP Bocor, Bareskrim Lakukan Penyelidikan
- Email DPR Diduga Diretas, Kemenkominfo Merespons Begini
- Di Sidang Tahunan MPR, Bamsoet Singgung Pentingnya Pembentukan Angkatan Siber di TNI