BSSN Beberkan Cara Mengenali dan Cegah Ransomware

F. Awasi Akses Internet
Menutup akses internet kepada servis yang tidak membutuhkan akses internet Servis yang tidak membutuhkan diakses melalui internet seperti Server Message Block (SMB) dan Remote Desktop Protocol (RDP)
G. Gunakan Password yang Kuat
Pastikan semua pengguna, sistem, dan servis yang berjalan tidak menggunakan password bawaan atau password yang mudah ditebak.
H. Selektif dalam memilih vendor pengembang aplikasi atau sistem
Pastikan vendor yang bekerja sama memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk menerapkan tindakan-tindakan pengamanan terhadap sistem atau aplikasi anda.
I. Lakukan Patch Keamanan Secara Berkala
Melakukan patch security secara berkala khususnya untuk sistem operasi, software, dan firmware yang digunakan. Jika memungkinkan, gunakan centralized patch management system.
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menegaskan ransomware ialah salah satu bentuk serangan yang akan mengunci akses dari pemilik aset (sistem ataupun data).
- TNI Bakal Operasi Siber, Inilah Pihak yang Akan Ditarget
- IDCI Nilai Pertahanan Siber Seharusnya Jadi Tugas Utama TNI
- Jaga Keamanan Data Pasien, RS Atma Jaya Gandeng ITSEC Asia
- Telkom Hadirkan Solusi Keamanan Siber Tanpa Kompromi Lewat BigBox AI
- Serangan Siber Kian Marak, Synology Beri Solusi Cegah Kebocoran Data
- Hadapi Serangan Siber, BSSN Bentuk dan Perkuat TTIS