BSSN Beberkan Cara Mengenali dan Cegah Ransomware
Melakukan pengkategorian data berdasarkan nilai data tersebut bagi organisasi serta mengimplementasikan pemisahan fisik dan logik terhadap jaringan dan data bagi setiap unit organisasi yang berbeda.
O. Implementasikan RSP
Mengimplementasikan Software Restriction Policies (RSP) atau kontrol keamanan lainnya untuk mencegah program mengeksekusi ransomware dari lokasi yang biasanya digunakan oleh ransomware, seperti folder temprorer dan folder AppData/LocalAppData.
P. Lakukan Penetration Test Secara Berkala
Melakukan vulnerability assessment dan penetration test secara berkala untuk mengetahui kerentanan-kerentanan yang terdapat pada sistem sehingga dapat dilakukan perbaikan untuk menutup kerentanan-kerentanan tersebut.
Berdasarkan riset BSSN, langkah-langkah di atas dapat jaga ruang siber Anda dengan kuat. Tentunya, bahaya ransonware dapat diminimalisir. (rhs/jpnn)
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menegaskan ransomware ialah salah satu bentuk serangan yang akan mengunci akses dari pemilik aset (sistem ataupun data).
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- ISACA Indonesia Dorong Penguatan Keamanan Digital dan Tata Kelola Teknologi
- Perkuat Posisi dalam Keamanan Siber, MGS Resmi Terdaftar di ASPI & BSSN
- Polri Bentuk 8 Ditressiber Polda Selama Kepemimpinan Presiden Jokowi
- Data NPWP Bocor, Bareskrim Lakukan Penyelidikan
- Email DPR Diduga Diretas, Kemenkominfo Merespons Begini
- Di Sidang Tahunan MPR, Bamsoet Singgung Pentingnya Pembentukan Angkatan Siber di TNI