BSSN Imbau Masyarakat tak Terjebak Konflik Rusia-Ukraina di Ruang Siber
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian menegaskan konflik Rusia-Ukraina saat ini juga melibatkan penggunaan ruang siber.
Dia mengingatkan masyarakat dan komunitas siber hendaknya bersikap selaras dengan politik negara yang bebas aktif.
"BSSN mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ikut melakukan aktivitas yang mendukung salah satu pihak, agar Indonesia tidak terjebak dalam situasi konflik di ruang siber," ujar Hinsa di Kantor BSSN Sawangan, Depok, Jawa Barat, Senin (7/3).
Hinsa melanjutkan warga Indonesia tetap dapat menjunjung tinggi salah satu pilar Keamanan Siber yang sedang diperjuangkan di forum PBB yaitu “Responsible State Behaviour in Cyberspace”.
"Jika Indonesia terlibat secara siber dalam konflik tersebut ini tidak bagus karena sudah tidak bergantung lagi pada wilayah, ruang, dan waktu," ungkap Hinsa.
Dia mengimbau agar masyarakat mengikuti kebijakan politik pemimpin negara, yaitu Presiden Joko Widodo.
"Kita ini keluarga besar dan ada pemimpinnya. Apa yang menjadi kebijakan Presiden Jokowi harus diikuti," ujar Hinsa. (mcr18/jpnn)
Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian menegaskan konflik Rusia-Ukraina saat ini juga melibatkan penggunaan ruang siber.
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Mercurius Thomos Mone
- ISACA Indonesia Dorong Penguatan Keamanan Digital dan Tata Kelola Teknologi
- Perkuat Posisi dalam Keamanan Siber, MGS Resmi Terdaftar di ASPI & BSSN
- Data NPWP Bocor, Bareskrim Lakukan Penyelidikan
- Email DPR Diduga Diretas, Kemenkominfo Merespons Begini
- Soal Dugaan Kebocoran Data BKN, Nezar Patria: Kami Sedang Telusuri
- Perkuat Kesadaran & Keamanan Siber, Bank Mandiri Taspen dan BSSN Gelar Seminar