BSSN Sarankan Masyarakat Tidak Jual Laptop dan HP Lawas, Ini Alasannya
“Karena ada memori-memori yang sifatnya bisa jadi metadata, itu kita bisa lakukan analisis lebih lanjut dengan menggunakan teknik digital forensik, dan ada data yang bisa dipulihkan, meski kemungkinan tidak 100 persen data terbaru,” Sandromedo menjelaskan.
Jika seseorang membutuhkan dana dari gawai lawas tersebut baik untuk darurat, maupun untuk menggantinya dengan gawai yang lebih baru, Sandromedo menyarankan untuk menjualnya namun mengambil hard disk yang tersemat pada gawai. Hal ini untuk menghindari risiko data pribadi dimiliki oleh orang lain.
“Kami sarankan memori memang diambil dulu sebelum dijual, seperti hard disk, atau tukar dengan hard disk lain, namun kalau misalkan memang bisa, baiknya tidak usah dijual daripada ruginya lebih banyak nanti,” tambahnya.(antara/jpnn)
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyarankan kepada masyarakat untuk tidak menjual gawai lawas seperti laptop, ponsel maupun gawai lainnya yang sudah tidak t
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Panglima TNI Menunjuk Letjen Nugroho Sulistyo Budi menjadi Kepala BSSN
- 5 Langkah Melindungi Data Pribadi saat Transaksi Digital
- ISACA Indonesia Dorong Penguatan Keamanan Digital dan Tata Kelola Teknologi
- Lewat Cara Ini BTN Berkomitmen Melindungi Data Pribadi Nasabah
- Lalamove Dukung Peningkatan Pemahaman Perlindungan Data Pribadi untuk Pengemudi
- Perkuat Posisi dalam Keamanan Siber, MGS Resmi Terdaftar di ASPI & BSSN