BSSN: Serangan Siber Bisa Picu Pergolakan di Dunia Nyata
JHCom merupakan kompetisi nasional yang membawa tema keamanan siber dengan metode online dan offline. Kompetisi ini menyuguhkan permainan Capture the Flag (CTF) dan Computer Network Defense (CND). Satu tim terdiri dari tiga pemain dan setiap ronde berfungsi sebagai ronde permulaan hingga tersisa tim-tim pemenang. Tim yang menang dalam ronde online akan diundang untuk bermain saat itu juga di final stage.
Portfolio Director Tarsus Indonesia, Cheah Wai Hong, mengungkapkan, perusahaan memiliki visi yang sejalan dengan pemerintah.
"Saya sangat setuju terhadap apa yang disampaikan kepala BSSN bahwa kita harus melihat aspek-aspek yang bisa meningkatkan ketahanan siber Indonesia dan seluruh komponen bangsa harus ambil bagian dalam menghadapi serangan-serangan siber yang dapat mengancam keamanan negara. Oleh karena itu, kami berharap acara ini bisa menjadi milestone yang mampu mendongkrak kekuatan pertahanan siber Indonesia," tandas Cheah Wai. (esy/jpnn)
Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Djoko Setiadi mengatakan, serangan siber merupakan awal mula munculnya pergolakan di dunia nyata.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Panglima TNI Menunjuk Letjen Nugroho Sulistyo Budi menjadi Kepala BSSN
- Leonardo Hutabarat Ungkap Strategi Hadapi Serangan Siber di Era Digital
- 2 Tips Mencegah Serangan Siber di Sektor Keuangan
- DTrust Punya Cara Jitu Cegah Serangan Siber yang Makin Menggila, Simak
- Jaga Keamanan Data Nasabah, Ini Strategi BRI Melawan Serangan Siber
- Cegah Serangan Siber, BRI Terapkan Strategi Penguatan Keamanan Digital