BSSN Usulkan Mayjen Roebiono Kertopati Jadi Pahlawan Nasional
jpnn.com, JAKARTA - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia mengusulkan Mayjen TNI Roebiono Kertopati dinobatkan jadi pahlawan nasional.
Kepala BSSN Hinsa Siburian mengutarakan bahwa kebanyakan orang tidak begitu mengenal sosok Roebiono Kertopati.
Sangat sedikit referensi yang menjelaskan tentang sepak terjangnya dalam sejarah perjuangan pergerakan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“TNI Angkatan Darat banyak menulis tentang sejarah para anggotanya dalam perjuangan di Tanah Air, tapi tidak ada literatur tentang Roebiono Kertopati. Saya pun mengetahui sosok dan perannya setelah menjadi kepala BSSN,” kata Hinsa dalam Seminar Nasional ‘Bedah Juang Mayjen TNI dr. Roebiono Kertopati’ di Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (22/12).
Hinsa menjelaskan bahwa Roebiono Kertopati adalah seorang dokter di Kementerian Pertahanan. Pada 4 April 1946 diperintahkan oleh Menteri Pertahanan saat itu untuk membentuk badan pemberitaaan rahasia bernama Dinas Code.
Lalu, pada tahun 1950 berubah namanya menjadi Jawatan Sandi. Kemudian, berubah lagi namanya menjadi Lembaga Sandi Negara pada 1972.
“Roebiono Kertopati memimpin berikut mengembangkan lembaga tersebut hingga akhir hayatnya pada 23 Juli 1984. Semangat tanpa pamrih dan integritas yang ditunjukannya dalam pengabdian kepada bangsa dan negara, menggerakan kami sebagai generasi penerus untuk mengusulkannya menjadi Pahlawan Nasional,” ujar Hinsa.
Roebiono Kertopati (11 April 1914-23 Juni 1984) adalah bapak persandian Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia mengusulkan Mayjen TNI Roebiono Kertopati dinobatkan jadi pahlawan nasional
- PUI Usulkan Margono Djojohadikusumo Mendapat Gelar Pahlawan Nasional
- Gelar Bedah Buku, PARA Syndicate & NCBI: Tuan Rondahaim Saragih dari Simalungun agar Ditetapkan Jadi Pahlawan Nasional
- Perkuat Posisi dalam Keamanan Siber, MGS Resmi Terdaftar di ASPI & BSSN
- Data NPWP Bocor, Bareskrim Lakukan Penyelidikan
- Tuan Rondahaim Berjuang Memerdekakan Bangsa
- Email DPR Diduga Diretas, Kemenkominfo Merespons Begini