BST Hadir untuk Ringankan Beban Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19
jpnn.com, MATARAM - Bantuan Sosial Tunai (BST) merupakan program yang digulirkan pemerintah pusat untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Seperti diketahui, tak hanya di sektor kesehatan, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sangat berpegaruh terhadap kondisi sosial dan ekonomi hampir seluruh masyarakat.
“BST hadir untuk meringankan beban masyarakat tidak mampu di tengah pandemi Covid-19. BST ini diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak menerima Bansos seperti PHK dan BPNT,” ungkap Kasi Dinsos Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Dede Tsyabitul Misyaq dalam Webinar bertema “Penyaluran dan Manfaat BST : Ikhtiar Pulihkan Ekonomi Indonesia” yang digelar Komunitas Muda Mengajar Lombok bekerjasama dengan Kementerian Sosial RI dan PT Pos Indonesia, Kamis (5/11).
Dede menuturkan, BST diperuntukkan bagi keluarga yang tidak termasuk ke Program Keluarga Harapan (PKH) atau non PKH, dan penyalurannya harus tepat sasaran.
Adapun data yang digunakan adalah hasil dari BDT tahun 2015 dan telah diperbaiki lewat pemutakhiran data di tahun 2019.
“Berbicara validasi data, memang kami cukup lambat karena kurangnya infrastuktur dalam mengatasi masalah tersebut, tetapi dari tahun 2019 kami cukup intens mengawal data dan perubahan data tersebut,” katanya.
Dalam kesemapatan yang sama, Kepala Kantor Pos Kota Mataram, NTB, Sugiyana mengatakan, saat ini BST sudah tahap penyaluran ke-7 dan akan memasuki tahap ke-8 yang direalisasikan sebelum Desember 2020.
“Kantor Pos sebagai wadah untuk menyalurkan BST ini sudah memasuki tahap ke-7. Sebelum Desember ini sudah dapat kami pastikan akan masuk ke tahap penyaluran ke-8,” katanya.
BST merupakan program yang digulirkan pemerintah pusat melalui Kemensos untuk meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Percepat Pengentasan Kemiskinan, Kemensos-Kemendagri Bersinergi Wujudkan Data Tunggal
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Sahroni Setuju KPK-Kemendagri Setop Sementara Bansos Sampai Pilkada Selesai
- Mensos Gus Ipul Pantau Kebutuhan Pengungsi Erupsi Lewotobi, Bantuan Terus Bergulir