BTN Bagi Dividen Rp 223,73 Miliar
Laba Bersihnya Capai Rp 1,1 Triliun
Jumat, 20 April 2012 – 01:28 WIB

BTN Bagi Dividen Rp 223,73 Miliar
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk tahun ini memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 223,73 miliar. Jumlah itu merupakan 20 persen dari laba bersih 2011 sebesar Rp 1,1 triliun. "RUPS hari ini (kemarin, Red) memutuskan 20 persen dari laba bersih atau Rp 223,73 miliar dibagikan menjadi dividen. Dengan rasio itu setiap lembar saham mendapatkan dividen Rp 25," kata Direktur Utama BTN, Iqbal Latanro di Jakarta, Kamis (19/4).
Dia menambahkan RUPS juga memutuskan sebesar 1,5 persen laba bersih dialokasikan untuk program kemitraan dan 2 persen untuk program bina lingkungan. "Selanjutnya 21,46 persen dialokasikan untuk cadangam yang telah ditentukan manfaatnya dan sisanya 55,04 persen merupakan cadangan umum yang belum ditentukan tujuannya," jelasnya.
Baca Juga:
Berdasarkan keputusan itu, kata Iqbal, rasio pembayaran dividen bank yang fokus pada bisnis perumahan ini turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat 30 persen. Dari sisi nominal, dividen yang dibayarkan juga turun dibandingkan dengan tahun lalu yang tercatat Rp 274,78 miliar.
Iqbal menjelaskan penurunan pembayaran dividen tersebut akan memperkuat permodalan dari perseroan untuk melanjutkan ekspansi pada tahun ini dan tahun berikutnya. Sampai dengan 31 Desember 2011, Bank BTN dimiliki oleh 9.332 pemegang saham, dengan pemegang saham mayoritas adalah Pemerintah Republik Indonesia sebesar 71,91 persen. Sementara sisanya 28,09 persen dimiliki publik dan 1,82 persen oleh Karyawan dan Direksi Bank BTN melalui program Alokasi Saham Manajemen dan Karyawan (Management & Employee Stock Allocation - MESA) dan Opsi Pembelian Saham Kepada Manajemen dan Karyawan (Management & Employee Stock Option Plan - MESOP).
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk tahun ini memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 223,73 miliar. Jumlah itu merupakan 20 persen dari
BERITA TERKAIT
- Larangan Penjualan Rokok Radius 200 Meter Dikhawatirkan Bakal Menyuburkan Rokok Ilegal
- Reklasifikasi Mitra Jadi Karyawan Bakal Jadi Bumerang Bagi Industri Mobilitas
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Ini 2 Program yang Gencar Dilakukan Bea Cukai Malang
- Begini Penjelasan Bea Cukai soal Denda Pelanggaran Kepabeanan, Mohon Disimak!
- Bantu Mitra Pengemudi dan Merchant, Grab Menghadirkan Solusi Berbasis AgenticAI
- Bea Cukai Gencarkan Operasi Rokok Ilegal di Labuan Bajo dan Kediri, Ini Hasilnya