BTN Bagi Dividen Rp 223,73 Miliar
Laba Bersihnya Capai Rp 1,1 Triliun
Jumat, 20 April 2012 – 01:28 WIB

BTN Bagi Dividen Rp 223,73 Miliar
Harga saham Bank BTN dengan kode perdagangan (BBTN) pada akhir tahun 2011 ditutup sebesar Rp. 1.210,-, per lembar saham. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kinerja Bank BTN selama 2011 menunjukkan hasil yang membanggakan. Berdasarkan kinerja perseroan per 31 Desember 2011 (audited) tercatat Laba perseroan sebesar Rp.1,12 triliun tumbuh 22,16 persen dari posisi yang sama tahun 2010 yang sebesar Rp 916 miliar. Aset tumbuh 30,32 persen dari Rp 68,4 triliun pada 2010 menjadi Rp 89,1 triliun pada 2011. Bank BTN optimistis, tambah Iqbal, assetnya akan terus tumbuh dan direncanakan akan tembus di atas Rp 100 triliun pada akhir 2012.
Baca Juga:
Tercatat tahun 2011 komposisi kredit Bank BTN adalah 87,62 persen untuk kredit perumahan dan sisanya yang sebesar 12,38 persen untuk kredit non perumahan. Kredit dan pembiayaan perseroan selama tahun 2011 tumbuh 23,31 persen dibanding tahun 2010. Kredit dan pembiayaan Bank BTN tahun 2011 mencapai Rp. 63,6 triliun dan tahun 2010 sebesar Rp 51,5 triliun. Bank BTN memproyeksikan kredit dan pembiayaan perseroan akan tumbuh pada kisaran 25 persen pada akhir 2012.
RUPST Bank BTN juga memutuskan perubahan susunan Dewan Komisaris Bank BTN yang baru dengan mengangkat Sahala Lumban Gaol dan Dwijanti Thahjaningsih sebagai anggota Komisaris Bank BTN yang baru menggantikan Gatot Mardiwasisto yang sudah dikukuhkan pemberhentiannya sejak 27 Januari 2012 dan Iskandar Saleh yang telah diberhentikan dengan hormat sesuai hasil RUPST 2012. (vit)
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk tahun ini memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 223,73 miliar. Jumlah itu merupakan 20 persen dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gubernur Sumsel Letakan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Crossing Pipa Pertamina di Desa Benuang, Pali
- Didukung PNM, Rofiah Ubah Warisan Jamu Tradisional Jadi Bisnis Modern
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Rabu 23 April 2025 Melonjak, Berikut Daftarnya
- DJPPR Tebar 8 Seri SUN, Pemerintah Serap Rp 28 Triliun
- Larangan Penjualan Rokok Radius 200 Meter Dikhawatirkan Bakal Menyuburkan Rokok Ilegal
- Reklasifikasi Mitra Jadi Karyawan Bakal Jadi Bumerang Bagi Industri Mobilitas