BTN Bakal Rights Issue Tahun Depan
![BTN Bakal Rights Issue Tahun Depan](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2017/11/16/IMG_9570.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara sedang mempersiapkan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. untuk rights issue pada 2022.
Hal ini dilakukan dalam memenuhi kebutuhan perumahan di Indonesia, yang cukup mendesak terutama di tengah ancaman pandemi serta pemanasan global.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan melalui skema rights issue, diharapkan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) BTN juga semakin kuat untuk menopang penyediaan pembiayaan perumahan bagi masyarakat di Indonesia.
“Adanya permodalan yang cukup baik untuk pembangunan perumahan rakyat, memang tugas dari BTN,” ujar Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR, belum lama ini.
Erick menuturkan penghimpunan dana dari pasar modal tersebut juga dipilih agar Bank BTN bisa memenuhi kebutuhan pendanaan tanpa meningkatkan defisit APBN.
“Kami berusaha keras tidak ingin memberikan beban terus menerus kepada pemerintah. Seperti diketahui, defisit anggaran sudah melebihi 3%, ke depan harus kembali 3%,” tutur Erick.
Pada tahun depan, BTN tersebut membidik pertumbuhan kredit di level 8%-10%. Asumsi positif tersebut didukung kebutuhan perumahan di Indonesia yang masih besar, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Sebelumnya, Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan dengan jaringan dan infrastruktur pembiayaan perumahan yang solid, perseroan siap mendukung pemenuhan kebutuhan hingga 250 ribu unit rumah bagi MBR per tahun.(chi/jpnn)
Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengatakan melalui skema rights issue, diharapkan rasio kecukupan modal BTN juga semakin kuat.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Hadir di INACRAFT 2025, BUMN Mendorong UMKM Naik Kelas, Memajukan Ekonomi Kreatif
- HUT ke-20 Tahun, BTN Syariah Makin Mantap Menuju Terbentuknya BUS
- Pertamina Dinobatkan sebagai Perusahaan Terbaik di Indonesia Versi Majalah TIME
- Komisi VI Apresiasi Kementerian BUMN Efisiensi Anggaran dengan Memotong Fasilitas Pimpinan
- Pertamina Peringkat ke-32 dari Daftar 500 Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik Versi TIME
- Strategi TASPEN Meningkatkan Kepuasan Peserta