BTN Beri Garansi Bendol Bertahan

Meski Gagal di Piala AFF 2008

BTN Beri Garansi Bendol Bertahan
BTN Beri Garansi Bendol Bertahan
Bendol dikontrak dua tahun, terhitung sejak Februari 2008. Jadi, kontraknya baru berakhir pada Februari 2010. Rahim menuturkan, kegagalan Indonesia memang menyesakkan. Tapi, menurut dia, pemecatan bukan solusi terbaik.

Apalagi, Indonesia sudah harus bertarung di Pra-Piala Asia mulai bulan depan. "Kalau mau menyebut siapa yang salah atas kegagalan ini, sayalah orangnya. Jadi, kalau mau menuntut mundur, sayalah yang harus dituntut. Sebab, saya yang menjadi nakhoda di Badan Tim Nasional," sebut Rahim.

Dia meminta publik lebih jujur menilai kemampuan Indonesia. Selain itu, harus diakui bahwa Thailand memang jauh lebih hebat dibandingkan Indonesia. Untuk itu, Rahim berharap agar publik tidak terlalu heboh menuntut Bendol mundur.

Sikap Rahim ternyata didukung para pemain. "Saya rasa, memecat pelatih saat ini bukanlah jalan keluar yang baik. Sebab, kita sudah dihadapkan para pertandingan Pra-Piala Asia," tutur Charis Yulianto, kapten Indonesia. Hal senada diucapkan Bambang Pamungkas. Striker yang telah mengemas 34 gol untuk Indonesia tersebut mengatakan, seharusnya pelatih diberi kepercayaan dalam jangka panjang sehingga sang pelatih bisa bekerja lebih optimal.

BENNY Dolo telah gagal memenuhi beban pertamanya. Sesuai degan kontraknya, pelatih berusia 58 tahun itu ditargetkan membawa Indonesia ke final Piala

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News