BTN Dapat Tambahan Dana PEN, Pahala Makin Optimistis Capai Target Rp30 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk semakin optimistis bisa memenuhi komitmen penyaluran kredit dari dana penempatan pemerintah dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Dalam hal ini perseroan mendapatkan tambahan penempatan dana pemerintah sebesar Rp5 triliun, sehingga realisasi penempatan uang negara menjadi Rp10 triliun.
Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury mengatakan perseroan berkomitmen memenuhi target untuk menyalurkan pembiayaan hingga 3 kali lipat atau sebesar Rp30 triliun dari dana yang ditempatkan pemerintah.
"Dengan tambahan tersebut, maka target penyaluran kredit Bank BTN untuk program pemulihan ekonomi nasional menjadi Rp30 triliun," kata Pahala, Selasa (29/9).
Adapun porsi terbesar dari penyaluran pembiayaan tersebut ke sektor perumahan sesuai dengan core business Bank BTN.
Pahala menambahkan perseroan akan terus berupaya memaksimalkan ekspansi kredit dengan tetap memperhatikan pengelolaan risiko yang baik.
"Dalam merealisasikan penyaluran kredit Bank BTN tetap memegang prinsip kehati-hatian agar rasio kredit bermasalah terjaga dan debitur juga tidak terbebani dengan cicilan di tengah kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini," terangnya.
Lebih lanjut, Pahala menjelaskan kredit kepada sektor properti yg disalurkan Bank BTN menyasar pada lebih dari 170 industri terkait di sektor pembangunan perumahan dan banyak menyerap tenaga kerja.
Bank BTN mendapatkan tambahan penempatan dana dari pemerintah sebesar Rp5 triliun.
- Tingkatkan Dana Murah, BTN Gandeng UPN Veteran Yogyakarta
- BTN Luncurkan Debit Card BTN Prospera
- Genjot Dana Murah, BTN Optimistis Pertumbuhan DPK di Atas Industri
- BTN Raih 2 Penghargaan di Ajang Global Retail Banking Innovation Awards 2024
- Bersama 3 Menteri, Dirut BTN Bahas Solusi Pencapaian Program 3 Juta Rumah
- BTN Optimistis Pertumbuhan Kredit On Track