BTN Gelar Pelatihan Developer Muda di Surabaya
"Belum lagi masalah ketersediaan lahan dan mahalnya ongkos pembebasan lahan. Terkait aspek lahan, ada pula tantangan terkait masalah urusan perizinannya,” tegas Satrijo.
Terlebih, pasar hunian di Jawa Timur banyak ditangani oleh para broker atau agen properti. Bahkan, agen properti tersebut menguasai beragam syarat yang mesti dipenuhi oleh calon debitur KPR.
“Agen properti yang melakukan aktivitas penjualan rumah di Jawa Timur ini secara rutin bersentuhan dengan calon konsumen perumahan,” terang dia.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua REI Jawa Timur, Danny Wahid mengatakan, para narasumber memberikan materi pelatihan sebagaimana kondisi riil yang dihadapi pebisnis properti.
"Pelatihan ini sebaiknya memanfaatkan metode pembelajaran sesuai kondisi yang dialami pelaku usaha agar lebih mudah dipahami. Permasalahan mendasar di bisnis properti itu yang perlu disampaikan kepada para peserta,” ujar Danny.
Danny berharap, ilmu yang didapatkan dari pelatihan diharapkan dapat memberikan manfaat untuk perbaikan usaha developer di masa mendatang.
Danny juga menyampaikan, dalam ekosistem perumahan dukungan pembiayaan dari Bank BTN merupakan hal yang mutlak harus ada.
“Urusan kredit pembiayaan perumahan tentu kita percayakan ke Bank BTN. Kalau pun ada pembiayaan dari perbankan lainnya, itu hanya ikut saja,” ucap Danny.(chi/jpnn)
Pelatihan ini dapat meningkatkan sinergi antara BTN bersama para pengembang anggota REI.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- BTN Raih Sertifikasi Green Building dengan Predikat Tertinggi
- Tingkatkan Dana Murah, BTN Gandeng UPN Veteran Yogyakarta
- BTN Luncurkan Debit Card BTN Prospera
- Genjot Dana Murah, BTN Optimistis Pertumbuhan DPK di Atas Industri
- BTN Raih 2 Penghargaan di Ajang Global Retail Banking Innovation Awards 2024
- Bersama 3 Menteri, Dirut BTN Bahas Solusi Pencapaian Program 3 Juta Rumah