BTN Incar KPR non-subsidi Naik 24 Persen
jpnn.com, DEPOK - PT Bank Tabungan Negara (BTN) gencar menggelar berbagai promosi untuk mencapai target pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) non-subsidi naik di level 24 persen pada akhir 2018 nanti.
Dua langkah strategis yang dilakukan perseroan yakni menggelar pameran perumahan bertajuk The Platinum Expo 2018 dan peluncuran logo baru KPR BTN Platinum.
Direktur BTN Budi Satria memproyeksikan segmen kelas menengah atas di Indonesia masih akan terus bertumbuh.
Kalangan kelas menengah tersebut diprediksi akan tumbuh dari 121 juta orang menjadi 141 juta orang pada 2020 mendatang. Untuk menggarap pasar tersebut, perseroan makin mempermudah proses pengajuan KPR dan menggelar berbagai kemitraan.
BTN juga terus melakukan berbagai aksi promosi termasuk menggelar pameran perumahan.
“Kami optimistis melalui pameran The Platinum Expo 2018 akan mempercepat pencapaian pertumbuhan KPR non-subsidi sebesar 24% pada akhir tahun nanti. Melalui pameran ini, Bank BTN juga memberikan bunga murah mulai 5% dan uang muka mulai 5% sehingga semakin banyak masyarakat Indonesia bisa memiliki rumah dengan mudah dan murah,” ucap Budi dalam The Platinum Expo 2018 di Cibubur, Depok, Rabu (9/5).
Untuk menggarap pasar kelas menengah, BTN juga menawarkan produk khusus yakni KPR BTN Platinum dengan berbagai fitur menarik.
Melalui KPR BTN Platinum, masyarakat bisa memiliki rumah baru dari pengembang mitra perseroan. Masyarakat juga bisa membeli rumah siap huni (ready stock) dan belum jadi (indent) melalui KPR BTN Platinum.
Bank BTN menggelar pameran perumahan The Platinum Expo 2018 dengan uang muka dan bunga murah.
- Bank Mandiri Biayai 1.012 Rumah Subsidi Berkonsep Green House, Cek Lokasinya di Sini!
- BTN Soft Launching BALE
- Menjelang Nataru, BTN Siapkan Uang Tunai Rp 20,37 Triliun
- Menteri PKP: Saya Apresiasi BTN yang Bisa Berikan KPR Kepada Pemilik Warung Bakso
- BTN Tawarkan Sejumlah Promo Menarik di Pameran Properti Expo 2024
- BTN Bersama Kementerian PKP Gelar Dialog Sesi Kedua Program 3 Juta Rumah