BTN Ingin Kuat di Tabungan

JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Tbk) tidak ingin selalu didentikkan sebagai bank yang hanya fokus menggarap pasar KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Oleh karena itu, tahun depan BUMN perbankan ini juga ingin menjadi bank yang besar dari sisi pendanaan.

"Kita ini kan Bank Tabungan Negara, seharusnya kuat di tabungan, tetapi sejak lama kita sudah terlanjur kuat di KPR," ujar Direktur Treasury Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk, Saud Perdede akhir pekan lalu. Menurut dia, BTN perlu juga menggarap sisi pendanaan, dengan begitu tidak hanya sisi kredit yang kuat tetapi juga dana pihak ketiga (DPK).

Hal itu cukup logis, sebab sisi pembiayaan KPR yang sangat giat dilakukan BTN juga membutuhkan dana yang tidak kecil. Dengan begitu, BTN perlu menyerap dana masyarakat untuk mendukung program pendanaan KPR. "Kita punya potensi besar untuk memperluas sisi pendanaan, dari sisi DPK kita targetkan tahun ini ada peningkatan 30 persen," lanjutnya.

Saud mengungkapkan, dana pihak ketiga (DPK) perseroan mengalami pertumbuhan dari Rp 34,28 triliun pada semester I 2009, menjadi Rp 39,99 triliun pada posisi yang sama tahun 2010. Seperti halnya tahun ini, di tahun 2011 pihaknya jugta berharap DPK bisa meningkat 30 persen. "Dari sisi DPK sebenarnya kita sudah berada di urutan nomor 10 nasional," ungkapnya.