BTN Kejar Pertumbuhan DPK Hingga 22 Persen
jpnn.com - JPNN.com - Direktur Keuangan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Iman Nugroho Soeko menjelaskan, pihaknya menargetkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) 20–22 persen tahun ini.
Target besar itu terkait dengan penempatan dana repatriasi amnesti pajak Rp 539 miliar yang ditampung BTN dalam bentuk giro dan deposito.
Meski bunga deposito telah turun 137 basis point (bps) pada tahun lalu, porsi dana murah wajib ditingkatkan agar komposisi bunga lebih seimbang.
Selain itu, bank harus terus melakukan efisiensi agar margin bunga bersih (net interest margin/NIM) tidak tergerus.
Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kusumaningtuti S. Soetiono meminta bank memaksimalkan agen Layanan Keuangan tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) untuk menambah DPK.
Hingga Desember 2016, agen Laku Pandai mampu meraup tabungan Rp 93,79 miliar.
Meski jumlahnya tidak besar, upaya tersebut mampu menambah basis nasabah yang tidak dapat dijangkau secara langsung oleh bank.
Jumlah nasabah baru dari agen Laku Pandai sampai tahun lalu tercatat 1,95 juta. Jumlah agen Laku Pandai mencapai 160.489 agen.
JPNN.com - Direktur Keuangan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Iman Nugroho Soeko menjelaskan, pihaknya menargetkan pertumbuhan dana pihak ketiga
- BTN Gelar Ajang Kompetisi Housingpreneur, Total Hadiah Rp 1 Miliar
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- BTN Raih Sertifikasi Green Building dengan Predikat Tertinggi
- Tingkatkan Dana Murah, BTN Gandeng UPN Veteran Yogyakarta
- BTN Luncurkan Debit Card BTN Prospera
- Genjot Dana Murah, BTN Optimistis Pertumbuhan DPK di Atas Industri