BTN Kejar Rasio Kredit Macet 2,3 Persen
Selasa, 13 Februari 2018 – 01:17 WIB
Penjualan aset properti dilakukan sebagai salah satu upaya recovery aset.
Rasio non-performing loan (NPL) BTN tahun lalu berada di level 2,6 persen, membaik dari 2016 di level 2,84 persen.
Sementara itu, recovery rate BTN saat ini mencapai 20–23 persen. Perseroan menargetkan NPL tahun ini dapat kembali ditekan, minimal hingga ke level 2,3 persen.
Di sisi lain, beroperasi selama 68 tahun, BTN telah mengucurkan kredit mencapai Rp 437 triliun.
Kredit tersebut telah memengaruhi sejumlah lini industri, terutama di sektor perumahan.
”Sejak kali pertama mengucurkan kredit kepada masyarakat pada 1976, total kredit yang digelontorkan tersebut telah dinikmati hampir 4,5 juta masyarakat Indonesia,” ujar Maryono. (rin/c25/sof)
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berupaya mengurangi rasio kredit macet dengan meluncurkan portal rumahmurahbtn.com.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- BTN Raih Sertifikasi Green Building dengan Predikat Tertinggi
- Tingkatkan Dana Murah, BTN Gandeng UPN Veteran Yogyakarta
- BTN Luncurkan Debit Card BTN Prospera
- Genjot Dana Murah, BTN Optimistis Pertumbuhan DPK di Atas Industri
- BTN Raih 2 Penghargaan di Ajang Global Retail Banking Innovation Awards 2024
- Bersama 3 Menteri, Dirut BTN Bahas Solusi Pencapaian Program 3 Juta Rumah