BTN Kelola Dana Bansos Rp 20 Triliun
jpnn.com - JAKARTA – Bank Tabungan Negara digandeng Kementerian Sosial dan PT Pos Indonesia PT Bank Tabungan Negara (BTN) menyalurkan dana program keluarga harmoni (PKH) bagi masyarakat miskin.
BTN membidik dana bantuan sosial (bansos) yang disalurkan melalui tabungan sebesar Rp 20 triliun. BTN telah menyiapkan 350 rekening tabungan yang akan diserahkan kepada masyarakat yang masuk dalam kelompok yang berhak menerima dana PKH.
Direktur Bank BTN Adi Setianto mengatakan, sekitar Rp 40 triiliun bakal mengalir di perbankan.. BTN berpotensi mengelola sekitar Rp 20 triliun yang dipastikan bakal melalui rekening tabungan BTN yang didistribusikan via jaringan Kantor Pos di seluruh Indonesia.
“Kami siap menerima penugasan dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Ini murni untuk membantu program pemerintah. Apalagi kami juga sudah terbiasa menyalurkan dana pemerintah dalam pemenuhan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) seperti dalam program sejuta rumah," ujar Adi, Senin (18/7).
Proyek ini, nilai Adi, merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo agar penyaluran bansos kepada masyarakat tidak lagi diserahkan secara tunai tetapi melalui sistem perbankan.
Ini sejalan dengan program pemerintah dalam gerakan non tunai. Pada hari ini telah dimulai penyerahan bansos PKH mulai disalurkan secara nontunai atau melalui rekening tabungan BTN. (ers/jos/jpnn)
JAKARTA – Bank Tabungan Negara digandeng Kementerian Sosial dan PT Pos Indonesia PT Bank Tabungan Negara (BTN) menyalurkan dana program keluarga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 20 November Naik Lagi, Berikut Daftarnya
- PPN Jadi 12 Persen Tahun Depan, Begini Imbasnya ke Masyarakat
- Perkebunan Nusantara & Rumah Sawit Indonesia Berkolaborasi Wujudkan Astacita
- Pastikan Kenyamanan Penumpang saat Liburan Nataru, Kapal PELNI Jalani Uji Petik
- TTArtisan Meluncurkan 3 Lensa untuk Kamera Mirrorless, Harga Mulai Rp 2 Jutaan
- Electricity Connect 2024 Siap Jadi Sarana Solusi Inovatif untuk Tantangan Transisi Energi Bersih