BTN Kuasai Pasar KPR
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) terus menunjukan kinerja yang baik. Hingga akhir 2017, pertumbuhan KPR dan KPA industri perbankan nasional hanya sebesar 11,4 persen yoy.
"Dengan penyaluran tersebut, Bank BTN juga tercatat masih menguasai pasar KPR di Indonesia dengan pangsa sebesar 36,3 persen. Kemudian, di segmen KPR Subsidi, BTN menjadi pemimpin pasar dengan pangsa sebesar 95,42 persen," ujar Dirut BTN Maryono.
Maryono memaparkan, KPR Subsidi mencatatkan laju pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 32,45 persen yoy dari Rp 56,83 triliun menjadi Rp 75,27 triliun pada Desember 2017.
KPR non-subsidi pun tercatat naik 14,62 persen yoy menjadi Rp 69,3 triliun pada akhir 2017 dari Rp 60,46 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.
Kemudian, kredit konstruksi BTN juga naik 18,98 persen yoy dari Rp 21,92 triliun menjadi Rp 26,08 triliun pada akhir 2017. Lalu, kredit perumahan lainnya tercatat senilai Rp 8,56 triliun pada Desember 2017.
Kredit non-perumahan BTN juga terpantau naik sebesar 19,78 persen yoy dari Rp 16,49 triliun menjadi Rp 19,76 triliun pada kuartal IV/2017.
"Kenaikan tersebut ditopang peningkatan kredit konsumer sebesar 1,59 persen yoy menjadi Rp 4,81 triliun dan kredit komersial sebesar 27,12 persen yoy menjadi Rp 14,95 triliun pada akhir 2017," jelasnya.
Laju positif penyaluran kredit tersebut juga diikuti dengan perbaikan kualitas kredit. Rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) nett Bank BTN pada Desember 2017 berada di level 1,66 persen atau membaik dari 1,85 persen pada bulan yang sama tahun sebelumnya.
Dalam segmen KPR Subsidi, BTN menjadi pemimpin pasar dengan pangsa sebesar 95,42 persen.
- BTN Raih Sertifikasi Green Building dengan Predikat Tertinggi
- Tingkatkan Dana Murah, BTN Gandeng UPN Veteran Yogyakarta
- BTN Luncurkan Debit Card BTN Prospera
- Genjot Dana Murah, BTN Optimistis Pertumbuhan DPK di Atas Industri
- BTN Raih 2 Penghargaan di Ajang Global Retail Banking Innovation Awards 2024
- Bersama 3 Menteri, Dirut BTN Bahas Solusi Pencapaian Program 3 Juta Rumah