BTN Kucurkan Kredit Rp 1 triliun ke AP II
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk bakal mengucurkan kredit korporasi senilai Rp1 triliun untuk PT Angkasa Pura II. Pembiayaan ini diberikan untuk meningkatkan pengembangan bandara di lingkungan AP II sekaligus dalam mendukung sinergi BUMN dan meningkatkan kinerja bisnis perseroan.
Direktur BTN Oni Febriarto mengatakan, pengembangan infrastruktur, termasuk bandara akan memiliki dampak berlipat ganda bagi industri lain. Pengembangan infrastruktur memberikan stimulus bagi perekonomian masyarakat sekitar sehingga akan meningkatkan daya beli dan ekonomi pada kawasan tersebut.
Melalui sinergi dengan AP II menjadi langkah strategis bagi perseroan untuk mendukung pengembangan infrastruktur.
“Selain rencana pemberian kredit korporasi senilai Rp1 triliun ini, BTN juga membuka peluang kerja sama lainnya dengan AP II untuk mendukung ekonomi dalam negeri,” ujar Oni usai penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) tentang Sinergi Jasa Layana Perbankan bagi PT Angkasa Pura II di Jakarta, Senin (27/8).
Oni menjelaskan beberapa peluang kerja sama yang bakal dijajaki ke depannya yakni penyediaan jasa layanan dana, pemanfaatan fasilitas kredit dan pembiayaan, serta jasa layanan perbankan lainnya. Beberapa layanan yang bisa dimanfaatkan AP II seperti Pengelolaan Dana Operasional Korporasi, Fasilitas Kredit/Pembiayaan Korporasi dalam bentuk Kredit Investasi, Kredit Modal Kerja dan Kredit Sindikasi.
BTN juga bakal memberikan pengelolaan dana konsumer bagi karyawan AP II dalam bentuk Tabungan dan Deposito. Karyawan perusahaan pengelola bandara ini juga bisa memperoleh fasilitas kredit serta pembiayaan kredit konsumer di antaranya dalam bentuk Kredit Pemilikan Rumah/Apartemen (KPR/KPA), Kredit Ringan Karyawan, dan Kredit Agunan Rumah. Fasilitas jasa dan layanan perbankan lainnya yang juga akan diberikan seperti Bank Garansi, SKBDN, Cash Management System, dan Virtual Account.
Adapun, AP II berencana terus melakukan pengembangan bandara yang dikelola perseroan dalam rangka antisipasi lonjakan penumpang yang diproyeksikan akan mencapai lebih dari 100 juta penumpang per tahun pada 2025.
Sebagai pengelola 15 bandara di Indonesia, Angkasa Pura II menyiapkan dana guna mengembangkan usaha dan peningkatan fasilitas bandara baru yang akan dikelola. Dalam pemenuhan kebutuhan dana capex tersebut, Angkasa Pura II mencari pendanaan salah satunya dengan menggandeng anggota Himpunan Bank Negara (Himbara) yakni BTN.
Sementara Direktur Keuangan AP II Andra Agussalam mengungkapkan dengan adanya dana investasi dari perseroan sebesar Rp1 triliun, akan mempercepat pengembangan infrastruktur sejumlah bandara baru yang dikelola pihaknya.
Beberapa bandara yang akan dikembangkan seperti Bandara Jember, Bandara Palangkaraya, hingga pengembangan Runway 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
“Pengembangan fasilitas dan infrastruktur bandara akan terus kami lakukan untuk memaksimalkan pelayanan. Dengan bertambahnya bandara yang kami kelola, kami optimistis dapat meraih pendapatan lebih dari 20 persen dibandingkan dengan pendapatan 2017 lalu,” jelas Andra.(chi/jpnn)
Pinjaman tersebut akan digunakan untuk membiayai pengembangan bandar udara seperti Bandara Jember, Bandara Palangkaraya, hingga pengembangan Runway 3 Soetta.
Redaktur & Reporter : Yessy
- BTN Raih Sertifikasi Green Building dengan Predikat Tertinggi
- Tingkatkan Dana Murah, BTN Gandeng UPN Veteran Yogyakarta
- BTN Luncurkan Debit Card BTN Prospera
- Genjot Dana Murah, BTN Optimistis Pertumbuhan DPK di Atas Industri
- BTN Raih 2 Penghargaan di Ajang Global Retail Banking Innovation Awards 2024
- Bersama 3 Menteri, Dirut BTN Bahas Solusi Pencapaian Program 3 Juta Rumah