BTN Optimistis Bisa Tembus Salurkan Kredit Hingga Rp30 Triliun

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama BTN Pahala Nugraha Mansury optimistis penempatan uang negara di perseroan sebesar Rp5 triliun akan membuat ekspansi kredit tembus Rp30 triliun hingga akhir tahun ini.
Namun, jika hanya hingga September 2020 ekspansi kredit yang bisa disalurkan BTN mencapai Rp15 triliun.
Diakui Pahala ada beberapa tantangan dan kendala dalam melakukan ekspansi kredit tahun ini.
Pertama, pemberian kredit dilakukan secara selektif agar risiko kredit terkendali sehingga nonperforming loan dapat diturunkan.
Kedua, PHK dan PSBB membuat penurunan daya beli masyarakat sehingga alokasi pendapatan diprioritaskan untuk kebutuhan pokok dibanding untuk membeli rumah.
Ketiga, keuntungan yang diperoleh developer menurun dan keempat pemasaran kredit lebih luas kepada ekosistem perumahan seperti mitra bisnis developer.
"Segmen bisnis yang disalurkan dari uang negara dialokasikan untuk KPR subsidi, KPR nonsubsidi, kredit konstruksi dan kredit ke BUMN," ujar Pahala, Jumat (10/7).
Pahala memaparkan, untuk Juli hingga Desember 2020, sesuai rencana bisnis, dana penempatan pemerintah akan disalurkan untuk 68.500 unit atau setara dengan KPR subsidi senilai Rp9,24 triliun.
Total penyaluran kredit BTN pada Juli hingga Desember 2020 mencapai 86.357 unit senilai Rp30 triliun.
- Layanan Bale Korpora by BTN Bakal Segera Diluncurkan
- BTN Gelar Mudik Gratis untuk Ratusan Peserta, Cek Syaratnya di Sini!
- Perluas Ekspansi di Jabar, BTN Relokasi Kantor Wilayah di Bandung
- BTN Tingkatkan Pembentukan CKPN untuk Mengantisipasi Tekanan Global
- Ramai Kasus Developer Bodong, BTN Berikan Tip Agar Pembeli Tak Tertipu
- Kinerja 2024 Moncer, BTN Siap Berkontribusi Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi