BTN Optimistis Sektor Perumahan Bisa Mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) optimistis sektor perumahan bisa tumbuh positif, meski banyak tantangan akibat pandemi Covid-19.
Direktur Utama BTN Haru Koesmahargyo mengatakan ketangguhan sektor properti bisa dilihat dari pertumbuhan PDB sektoral pada kuartal I/2021.
Di mana sektor real estate masih dapat tumbuh positif 0,9 persen pada saat ekonomi nasional terkontraksi minus 0,74 persen.
“Artinya, sektor perumahan masih mampu menjadi penggerak perekonomian di tengah pandemi,” ujar Haru dalam webinar 'Kebangkitan Investasi Properti', Rabu (14/7).
Saat ini, lanjut Haru, meski pada kuartal I/2021 pertumbuhan ekonomi masih mengalami kontraksi minus 0,2 persen, namun mulai membaik dibandingkan kuartal IV/2020 yang mencapai minus 2,2 persen.
Dengan makin membaiknya kondisi ekonomi tersebut, terdapat potensi pertumbuhan sektor perumahan yang cukup signifikan.
Menurut Haru, hal itu terlihat dari bertumbuhnya penyaluran KPR dibandingkan dengan kredit lainnya di perbankan nasional.
Berdasarkan catatan Bank Indonesia (BI) per Juni 2021, pertumbuhan KPR nasional mencapai 4,2 persen.
PT Bank Tabungan Negara (BTN) optimistis sektor perumahan bisa tumbuh positif, meski banyak tantangan akibat pandemi Covid-19.
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- BTN Raih Sertifikasi Green Building dengan Predikat Tertinggi
- Fasilitas di Arandra Residence Kini Semakin Lengkap dengan Hadirnya Superindo
- Berpengalaman 19 Tahun, Safira Group Wujudkan Hunian Impian di Solo Raya
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Vasanta Group Luncurkan Hunian untuk Keluarga Muda, Pemandangan Tepi Danau