BTN Pacu Peningkatan Aset Hingga Rp 500 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berharap aset perseroan bisa tumbuh menjadi Rp 500 triliun dalam beberapa tahun mendatang seiring berbagai strategi yang dilakukan.
Direktur Utama BTN, Maryono di sela rapat kerja BTN 2018 di Batam mengatakan perseroan kedepannya akan lebih ekspasif lagi.
Di mana ada beberapa model yang nantinya bisa digunakan pada saatnya dibutuhkan seperti penerbitan subdebt atau right issue.
"Kami akan lebih ekspansif lagi dan optimistis tumbuh berkelanjutan seperti rekam jejak tiga tahun ke belakang yang selalu berada di atas rata-rata industri nasional," katanya.
Meski begitu menurut Maryono, langkah tersebut tentunya harus mendapatkan izin dari pemerintah.
Adapun pada tahun ini pertumbuhan bisnis BTN diharapkan tetap ekspansif dan berkelanjutan serta berada diatas rata-rata industri nasional.
"Rekam jejak pertumbuhan bisnis BTN dapat terjaga secara berkelanjutan dalam tiga tahun ke belakang dan ini akan kita lanjutkan agar tetap terjaga pada bisnis tahun 2018," ujar Maryono.
Dijelaskan, pada tahun ini BTN akan fokus pada tahapan transformasi digital banking yang masuk pada tahapan kedua transformasi yang sedang dilakukan.
BTN kedepannya akan lebih ekspasif lagi demi mencapai peningkatan aset Rp 500 triliun.
- BTN Soft Launching BALE
- Menjelang Nataru, BTN Siapkan Uang Tunai Rp 20,37 Triliun
- Menteri PKP: Saya Apresiasi BTN yang Bisa Berikan KPR Kepada Pemilik Warung Bakso
- BTN Tawarkan Sejumlah Promo Menarik di Pameran Properti Expo 2024
- BTN Bersama Kementerian PKP Gelar Dialog Sesi Kedua Program 3 Juta Rumah
- Penyaluran Kredit dan DPK BTN Meningkat, di atas Pertumbuhan Rata-rata Nasional