BTN Pede Miliki Aset Rp 253 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk bertekad masuk lima besar bank dengan aset terbesar di Indonesia pada akhir 2017.
"Dengan laju kinerja saat ini yang berada di atas rata-rata industri perbankan nasional, kami yakin mampu mencatatkan nilai aset Rp 253 triliun," kata Direktur Utama BTN Maryono di Jakarta akhir pekan lalu.
Maryono mengatakan, pihaknya akan menjaga laju pertumbuhan kredit dan pembiayaan di level sekitar 18 persen secara tahunan.
Dana pihak ketiga (DPK) ditargetkan tumbuh 22-24 persen tahun ini.
Untuk memacu peningkatan penyaluran kredit dan pembiayaan, perseroan turut andil dalam meningkatkan ketersediaan rumah.
Berbagai aksi dilakukan. Mulai menciptakan pengembang andal dan bisnis properti berkelanjutan lewat Housing Finance Centre hingga menyalurkan kredit konstruksi.
"Kami tak hanya menyalurkan kredit untuk pemilikan rumah, tetapi juga pinjaman untuk kebutuhan rumah tangga dan kredit pemilikan apartemen dan kredit konsumsi lainnya," jelas Maryono.
Maryono menambahkan, untuk meningkatkan perolehan DPK, BTN membidik segmen emerging affluent.
PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk bertekad masuk lima besar bank dengan aset terbesar di Indonesia pada akhir 2017.
- Fasilitas di Arandra Residence Kini Semakin Lengkap dengan Hadirnya Superindo
- Kelompok Penerbang Roket Kembali Melaju Lewat Album Koma
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Tingkatkan Dana Murah, BTN Gandeng UPN Veteran Yogyakarta
- BTN Luncurkan Debit Card BTN Prospera
- Genjot Dana Murah, BTN Optimistis Pertumbuhan DPK di Atas Industri