BTN Pede Miliki Aset Rp 253 Triliun
Senin, 19 Juni 2017 – 10:22 WIB
Kelompok masyarakat yang memiliki penghasilan berkisar Rp 7 juta-Rp 30 juta dibidik sebagai sumber pendanaan sekaligus debitur pinjaman.
BTN juga berupaya menghimpun DPK dari berbagai nasabah potensial dalam rantai bisnis di segmen usaha kecil dan menengah (UKM), komersial, dan korporasi.
"Kami sudah siapkan melanjutkan proses transformasi digital yang telah kami gelar sejak 2015," katanya.
Pada 2022, sambung Maryono, BTN akan menjadi pemimpin pasar kredit pemilikan rumah (KPR) di Indonesia.
Pangsa pasarnya sekitar 40 persen dan menyalurkan KPR sekitar 600 ribu unit rumah per tahun. (vit)
PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk bertekad masuk lima besar bank dengan aset terbesar di Indonesia pada akhir 2017.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Fasilitas di Arandra Residence Kini Semakin Lengkap dengan Hadirnya Superindo
- Kelompok Penerbang Roket Kembali Melaju Lewat Album Koma
- Sektor Properti di Batam Diprediksi Meningkat di 2025
- Tingkatkan Dana Murah, BTN Gandeng UPN Veteran Yogyakarta
- BTN Luncurkan Debit Card BTN Prospera
- Genjot Dana Murah, BTN Optimistis Pertumbuhan DPK di Atas Industri