BTN Punya KPR Mikro, Plafon Rp 75 Juta

jpnn.com, SOLO - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) memperluas implementasi sistem electronic retribution atau e-retribusi ke Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah.
Dengan sistem itu, petugas tidak perlu menarik retribusi secara manual karena pedagang dapat membayarnya melalui kartu tersebut.
Keuntungannya, pedagang terhindar dari pungutan liar serta minim kebocoran sumber penerimaan pemerintah daerah.
”Sistem e-retribusi mengurangi potensi fraud, aman, cepat, dan mudah. Sebab, pedagang cukup melakukan tapping pada mesin reader di pasar,” ujar Direktur Utama BTN Maryono, Minggu (23/4).
Pasar Klewer memiliki 2.600 pedagang. Pasar itu merupakan pasar ketiga yang menerapkan sistem e-retribusi bersama Bank BTN di Surakarta.
Dua pasar lainnya adalah Pasar Gede dan Pasar Ngudi Rejeki di Gilingan.
Kedua pasar memiliki masing-masing 760 dan 236 pedagang.
Selain memudahkan pembayaran retribusi, sistem e-retribusi bisa membuka akses pedagang terhadap layanan perbankan lainnya.
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) memperluas implementasi sistem electronic retribution atau e-retribusi ke Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah.
- BTN JAKIM Dongkrak Transaksi Digital
- Bakal Diikuti 600 Peserta WNA dari 51 Negara, BTN JAKIM 2025 Usung Konsep 4S
- Bidik Pertumbuhan Bisnis Naik 3 Kali Lipat, BTN Terapkan Strategi Ini
- PIK 2 Jadi Oase Investasi Properti Menjanjikan di Tengah Ketidakpastian Global
- BTN Berhasil Pertahankan Posisi Top 3 Jajaran Tempat Kerja Terbaik
- Pengembang Properti Lippo Cikarang Berkomitmen Menerapkan Pertumbuhan Berkelanjutan