BTN Siap Take Over Penyaluran FLPP
jpnn.com, BOGOR - PT BTN menyatakan siap menyalurkan dan melakukan take over penyaluran Falisitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Direktur Consumer Banking BTN Budi Satria mengatakan, perseroan mengaku siap untuk mengambil alih kredit pemilikan rumah/KPR dengan skema Falisitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan atau FLPP yang sebelumnya digarap bank lain.
“BTN siap, bila PPDPP (Pusat Pengelolahan Dana Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) menunjuknya,” kata Budi.
Menurut Budi, tahun ini BTN kembali mendapat persetujuan dari menteri keuangan untuk menjadi salah satu bank pelaksana penyalur dana FLPP.
Tahun lalu, perseroan hanya menyalurkan KPR Subsidi dengan skema Subsidi Selisih Bunga (SSB), setelah pemerintah memangkas anggaran penyaluran KPR skema FLPP hingga lebih separuhnya.
Dengan masuknya BTN, tentunya jumlah bank pelaksana yang bekerja sama dengan PPDPP bertambah.
Selain BTN, ada juga Bank Hana, yang dalam waktu dekat akan melakukan perjanjian kerja sama operasional (PKO), sehingga jumlah bank pelaksana seluruhnya menjadi 42 bank.
Sebagai pemimpin di pasar KPR, BTN menguasai pangsa pasar KPR nasional sebesar 37,47% dan menjadi penyalur terbesar diantara perbankan lain untuk KPR Subsidi sebesar 94,12%.
Tahun ini BTN kembali mendapat persetujuan dari menteri keuangan untuk menjadi salah satu bank pelaksana penyalur dana FLPP.
- BTN Raih Sertifikasi Green Building dengan Predikat Tertinggi
- Tingkatkan Dana Murah, BTN Gandeng UPN Veteran Yogyakarta
- BTN Luncurkan Debit Card BTN Prospera
- Genjot Dana Murah, BTN Optimistis Pertumbuhan DPK di Atas Industri
- BTN Raih 2 Penghargaan di Ajang Global Retail Banking Innovation Awards 2024
- Bersama 3 Menteri, Dirut BTN Bahas Solusi Pencapaian Program 3 Juta Rumah